Polling CNN Indonesia: Corona Tak Halangi Penonton ke Bioskop
CNN Indonesia
Rabu, 04 Mar 2020 18:46 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Dalam jajak pendapat yang diadakan CNNIndonesia.com, Rabu (4/3), masyarakat Indonesia merasa temuan kasus positif virus corona Covid-19 tak membuat mereka gentar untuk datang ke bioskop dan menonton film pilihan.
Hal itu terlihat dari 54,8 persen dari 704 responden memilih tetap datang ke bioskop seperti biasa meski mengetahui virus corona telah dikonfirmasi di Indonesia pada Senin (2/3). Sementara itu, sekitar 31,5 persen lebih memilih berdiam di rumah.
Kemudian, 7 persen responden tetap ingin ke bioskop namun menggunakan masker demi mencegah infeksi virus corona. Di posisi terakhir, 6,7 persen responden lebih memilih satu hingga dua minggu lagi baru menonton film ke bioskop.
[Gambas:Twitter]
Kondisi ini berbeda dengan yang terjadi di sejumlah negara yang dikonfirmasi temuan virus corona Covid-19. Bahkan penyebaran wabah virus corona mulai melumpuhkan sejumlah industri, termasuk perfilman.
Hal itu disebabkan para kepala pemerintahan negara terinfeksi virus corona seperti China, Korea Selatan, Italia, dan Jepang meminta para warga untuk lebih banyak berada di rumah dan menghindari keramaian demi mencegah penyebaran virus corona.
Warga empat negara tersebut enggan menonton ke bioskop dan penurunan total penonton jelas terlihat dalam satu bulan terakhir.
Empat negara tersebut menjadi lima negara dengan korban terbanyak, mulai dari China (80.270), Korea Selatan (5.621), Italia (2.502), dan Jepang (293). Iran berada di posisi empat dengan 2.336 orang terinfeksi corona.
Pendapatan box office Korea Selatan sebagai pasar film terbesar kelima di dunia, juga turun 80 persen bila dibandingkan tahun lalu.
Berdasarkan Dewan Perfilman Korea, penjualan tiket bulan lalu hanya 62 miliar won atau sekitar Rp739,5 miliar. Sementara itu, penjualan tiket untuk periode yang sama pada 2019 mencapai 189 miliar won atau sekitar Rp2,254 triliun.
Di China, pendapatan dari penjualan tiket bioskop saat libur Tahun Baru China (24 Januari-23 Februari) hanya US$4,2 juta.
Pendapatan tersebut amat kecil jika dibandingkan penjualan dalam periode yang sama pada 2019 mencapai US$1,76 miliar, berdasarkan data konsultan Artisan Gateway. Para pelaku industri disebut tak yakin kondisi akan membaik dalam beberapa pekan bahkan bulan mendatang.
Tak hanya itu, seluruh bioskop di China ditutup setelah virus corona menyerang 80 ribu warganya. Sejumlah bioskop di Korea Selatan, Jepang, dan Italia juga ditutup demi mencegah penyebaran virus. Hal tersebut berujung pada penundaan tayang sejumlah film lokal dan internasional.
Proses produksi film turut kena imbas. Syuting Mission: Impossible 7, serta Red Notice yang dibintangi Gal Gadot dan Dwayne Johnson di Italia terpaksa batal akibat corona.
Sementara itu, temuan kasus positif virus corona Covid-19 sepertinya tak mengganggu jadwal produksi film di Indonesia. Produser Rapi Film Sunil Samtani mengatakan jadwal produksi masih berjalan seperti biasa. Selain itu, perilisan film dalam waktu dekat juga tetap akan dilakukan sesuai jadwal. (chri/end)
Hal itu terlihat dari 54,8 persen dari 704 responden memilih tetap datang ke bioskop seperti biasa meski mengetahui virus corona telah dikonfirmasi di Indonesia pada Senin (2/3). Sementara itu, sekitar 31,5 persen lebih memilih berdiam di rumah.
Kemudian, 7 persen responden tetap ingin ke bioskop namun menggunakan masker demi mencegah infeksi virus corona. Di posisi terakhir, 6,7 persen responden lebih memilih satu hingga dua minggu lagi baru menonton film ke bioskop.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kondisi ini berbeda dengan yang terjadi di sejumlah negara yang dikonfirmasi temuan virus corona Covid-19. Bahkan penyebaran wabah virus corona mulai melumpuhkan sejumlah industri, termasuk perfilman.
Warga empat negara tersebut enggan menonton ke bioskop dan penurunan total penonton jelas terlihat dalam satu bulan terakhir.
Empat negara tersebut menjadi lima negara dengan korban terbanyak, mulai dari China (80.270), Korea Selatan (5.621), Italia (2.502), dan Jepang (293). Iran berada di posisi empat dengan 2.336 orang terinfeksi corona.
Pendapatan box office Korea Selatan sebagai pasar film terbesar kelima di dunia, juga turun 80 persen bila dibandingkan tahun lalu.
Berdasarkan Dewan Perfilman Korea, penjualan tiket bulan lalu hanya 62 miliar won atau sekitar Rp739,5 miliar. Sementara itu, penjualan tiket untuk periode yang sama pada 2019 mencapai 189 miliar won atau sekitar Rp2,254 triliun.
Di China, pendapatan dari penjualan tiket bioskop saat libur Tahun Baru China (24 Januari-23 Februari) hanya US$4,2 juta.
Pendapatan tersebut amat kecil jika dibandingkan penjualan dalam periode yang sama pada 2019 mencapai US$1,76 miliar, berdasarkan data konsultan Artisan Gateway. Para pelaku industri disebut tak yakin kondisi akan membaik dalam beberapa pekan bahkan bulan mendatang.
 Foto: CNN Indonesia/Fajrian |
Tak hanya itu, seluruh bioskop di China ditutup setelah virus corona menyerang 80 ribu warganya. Sejumlah bioskop di Korea Selatan, Jepang, dan Italia juga ditutup demi mencegah penyebaran virus. Hal tersebut berujung pada penundaan tayang sejumlah film lokal dan internasional.
Proses produksi film turut kena imbas. Syuting Mission: Impossible 7, serta Red Notice yang dibintangi Gal Gadot dan Dwayne Johnson di Italia terpaksa batal akibat corona.
Sementara itu, temuan kasus positif virus corona Covid-19 sepertinya tak mengganggu jadwal produksi film di Indonesia. Produser Rapi Film Sunil Samtani mengatakan jadwal produksi masih berjalan seperti biasa. Selain itu, perilisan film dalam waktu dekat juga tetap akan dilakukan sesuai jadwal. (chri/end)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK