Jakarta, CNN Indonesia -- Personel
One Direction,
Louis Tomlinson, menunda konsernya di Milan, Italia, usai pemerintah setempat melarang semua acara publik karena wabah
virus corona.
"Saya benar-benar bersemangat untuk tur Walls ke Italia, tetapi kesehatan dan keselamatan penggemar saya lebih penting daripada hal lainnya," katanya lewat Twitter.
Pelantun "Just Hold On" ini semula dijadwalkan untuk tampil di Fabrique pada 11 Maret mendatang sebagai bagian dari tur dunianya yang bertajuk Walls.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, ia terpaksa menunda rangkaian konser di Italia setelah Perdana Menteri Giuseppe Conte menyatakan semua konser yang dijadwalkan digelar di negara itu hingga 3 April harus dibatalkan.
Meski demikian, Tomlinson menyarankan penggemar untuk mempertahankan tiketnya karena dia berjanji datang dalam waktu dekat.
"Jangan khawatir, saya akan kembali pada bulan Juli dan saya berharap untuk melihat kalian semua," tutur Tomlinson.
Meski konser di Italia ditunda, sejauh ini belum ada informasi lebih lanjut mengenai deretan konser Tomlinson di negara lain, termasuk Jakarta.
Tomlinson dijadwalkan menggelar tur promosi album solo debutnya di Swedia dan beberapa negara Eropa lainnya sebelum ke Asia dan Australia.
Untuk Asia sendiri, Tomlinson hanya menjadwalkan untuk bertandang ke Jakarta pada 20 April dan Jepang pada 1 Mei.
Sementara itu, selain Tomlinson, sederet musisi lainnya juga membatalkan konsernya di Italia, seperti Green Day, Mariah Carey, Slipknot, BTS, dan Avril Lavigne.
Sebuah festival musik elektronik tahunan yang sedianya digelar 20-22 Maret mendatang juga terpaksa batal.
Selain konser, sekolah-sekolah dan universitas di Italia juga ditutup, sementara acara-acara olahraga juga ditunda atau dilanjutkan secara tertutup.
Hingga Jumat (6/3) siang, angka kematian karena virus corona di Italia meningkat menjadi 148 orang, dengan 3.838 orang terinfeksi dan 414 orang dinyatakan sembuh. Dengan angka tersebut, virus corona pun menjadi wabah terbesar di Eropa.
(agn/has)