Kalang Kabut Produksi Serial TV Amerika karena Virus Corona
CNN Indonesia
Jumat, 13 Mar 2020 09:00 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Drama tak hanya terjadi di dalam serial televisi Amerika, tapi juga di ruang produksinya yang kini tengah kalang kabut karena peningkatan kekhawatiran di tengah penyebaran wabah virus corona.
The Hollywood Reporter melaporkan bahwa kegaduhan di balik layar ini terjadi selama kurang lebih sebulan belakangan, terlihat dari penundaan sejumlah produksi serial televisi, termasuk The Morning Show garapan Apple TV.
Kala kekhawatiran akan virus corona kian meningkat, tim produksi The Morning Show memutuskan untuk menunda proses penggarapan selama dua minggu.
Sementara itu, sejumlah sumber mengatakan kepada The Hollywood Reporter bahwa CBS membatalkan perayaan syuting terakhir prekuel serial The Big Bang Theory, Young Sheldon, juga Mom dan All Rise yang diproduksi Warner Bros TV.
Kabar ini datang sehari setelah Riverdale mengumumkan pembatalan syuting karena seorang anggota tim dilaporkan sempat kontak dengan pihak yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
Di tengah kekhawatiran ini, sejumlah sumber mengatakan bahwa studio-studio TV tersebut langsung berdiskusi mengenai keberlanjutan produksi. Mereka harus mengambil keputusan segera berdasarkan kepentingan tiap proyek.
Sejumlah serial, seperti Modern Family dan Black-ish, sudah selesai syuting dan seharusnya langsung ke proses pasca-produksi. Namun, belum diketahui tim bertugas bisa segera bekerja atau tidak.
Saat ini, sebagian tim produksi serial TV yang memasuki proses pasca-produksi memang sedang mempertimbangkan untuk mengizinkan personelnya bekerja dari rumah. Namun, proses koordinasi tentu akan terhambat.
Pertimbangan serupa juga menjadi opsi untuk sederet serial televisi lainnya yang sedang dalam masa penulisan naskah. Sebagian tim sedang mendiskusikan efektif atau tidak bekerja dari rumah untuk meramu cerita yang baik.
Tim serial MacGyver sudah memutuskan agar para penulis naskah bekerja dari rumah. Begitu pula dengan serial Zoom yang memperbolehkan penulis naskah bekerja dari rumah masing-masing dan berkoordinasi melalui aplikasi konferensi video.
Sementara itu, serial yang masuk tahap awal produksi masih terus berjalan. Para direktur casting yang menanggung beban berat mencari aktor untuk 60 judul serial baru terus bekerja melacak bakat dari tumpukan pelamar.
Namun, pertemuan perusahaan produksi dan produser film sudah mulai dilakukan melalui sambungan telepon video.
[Gambas:Video CNN]
Ada pula serial yang sudah memasuki tahap pembacaan naskah. Seorang sumber mengatakan bahwa sejumlah produser sedang memeriksa skrip untuk menghindari adegan-adegan yang membutuhkan orang banyak dalam satu lokasi.
Segala kendala ini menimbulkan tanda tanya mengenai ketersediaan program sesuai jadwal penayangan yang sudah disepakati antara rumah produksi dengan stasiun televisi. Namun, tak seorang pun dapat memastikan hal tersebut.
Di sisi lain, produksi program televisi yang tak memakai naskah fiksi juga terpengaruh wabah virus corona. Sejumlah acara bincang-bincang tengah malam, misalnya, memutuskan untuk tak mengundang penonton ke studio guna menghindari kontak langsung. (has)
The Hollywood Reporter melaporkan bahwa kegaduhan di balik layar ini terjadi selama kurang lebih sebulan belakangan, terlihat dari penundaan sejumlah produksi serial televisi, termasuk The Morning Show garapan Apple TV.
Kala kekhawatiran akan virus corona kian meningkat, tim produksi The Morning Show memutuskan untuk menunda proses penggarapan selama dua minggu.
 Serial The Morning Show. (Dok. Media Res via IMDB) |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di tengah kekhawatiran ini, sejumlah sumber mengatakan bahwa studio-studio TV tersebut langsung berdiskusi mengenai keberlanjutan produksi. Mereka harus mengambil keputusan segera berdasarkan kepentingan tiap proyek.
Saat ini, sebagian tim produksi serial TV yang memasuki proses pasca-produksi memang sedang mempertimbangkan untuk mengizinkan personelnya bekerja dari rumah. Namun, proses koordinasi tentu akan terhambat.
Pertimbangan serupa juga menjadi opsi untuk sederet serial televisi lainnya yang sedang dalam masa penulisan naskah. Sebagian tim sedang mendiskusikan efektif atau tidak bekerja dari rumah untuk meramu cerita yang baik.
Tim serial MacGyver sudah memutuskan agar para penulis naskah bekerja dari rumah. Begitu pula dengan serial Zoom yang memperbolehkan penulis naskah bekerja dari rumah masing-masing dan berkoordinasi melalui aplikasi konferensi video.
Sementara itu, serial yang masuk tahap awal produksi masih terus berjalan. Para direktur casting yang menanggung beban berat mencari aktor untuk 60 judul serial baru terus bekerja melacak bakat dari tumpukan pelamar.
Namun, pertemuan perusahaan produksi dan produser film sudah mulai dilakukan melalui sambungan telepon video.
[Gambas:Video CNN]
Ada pula serial yang sudah memasuki tahap pembacaan naskah. Seorang sumber mengatakan bahwa sejumlah produser sedang memeriksa skrip untuk menghindari adegan-adegan yang membutuhkan orang banyak dalam satu lokasi.
Segala kendala ini menimbulkan tanda tanya mengenai ketersediaan program sesuai jadwal penayangan yang sudah disepakati antara rumah produksi dengan stasiun televisi. Namun, tak seorang pun dapat memastikan hal tersebut.
Di sisi lain, produksi program televisi yang tak memakai naskah fiksi juga terpengaruh wabah virus corona. Sejumlah acara bincang-bincang tengah malam, misalnya, memutuskan untuk tak mengundang penonton ke studio guna menghindari kontak langsung. (has)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK