Bioskop Jadi Tujuan Warga China Begitu Wabah Corona Usai

CNN Indonesia
Kamis, 19 Mar 2020 12:01 WIB
Dalam sebuah survei, masyarakat China menempatkan bioskop sebagai sebuah pilihan yang dituju usai wabah virus corona Covid-19 usai.
Dalam sebuah survei, masyarakat China menempatkan bioskop sebagai sebuah pilihan yang dituju usai wabah virus corona Covid-19 usai. (AFP/ANTHONY WALLACE)
Jakarta, CNN Indonesia -- Masyarakat di China tampaknya sudah menentukan pilihan kegiatan begitu wabah virus corona Covid-19 yang membuat kota mereka ditutup alias lockdown usai. Mereka ingin ke bioskop.

Sebuah survey yang dilakukan oleh perusahaan penyedia penjualan tiket dan box office di China, Maoyan Entertainment, menyatakan bahwa 68 persen responden memilih bioskop sebagai tujuan teratas begitu lockdown dan wabah berakhir.

Pilihan bioskop hanya kalah satu persen dari opsi lainnya, yaitu bertemu dan makan bersama teman-teman dengan jawaban mencapai 69 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, dilaporkan Deadline, sebanyak 30 persen responden mengatakan mereka akan segera ke bioskop begitu dibuka kembali.

Akan tetapi, sebanyak 33 persen responden mengatakan mereka tetap menunggu keputusan resmi Pemerintah China bahwa wabah Covid-19 seutuhnya telah berakhir.

Sedangkan sebanyak 29 persen lainnya memilih tetap menunggu untuk sementara waktu untuk kembali ke bioskop walaupun pemerintah sudah menyatakan wabah virus corona Covid-19 berakhir. Sisanya, 8 persen, memilih melihat reaksi orang lain terlebih dahulu.

Diberitakan Variety, sebanyak 97 persen responden penduduk China yang mengalami lockdown telah menonton berbagai film sebagai kegiatan mereka selama terkurung di rumah.

Sebanyak 70 ribu bioskop di China daratan sebelumnya telah ditutup sejak akhir Januari 2020 sebagai tindakan pencegahan penularan virus corona Covid-19 yang mewabah sejak Desember 2019 di Wuhan, China.

Wabah virus corona Covid-19 bukan hanya memenjara penduduk di rumah, melainkan juga menghilangkan kesempatan industri film mendulang untung di momen liburan Tahun Baru Imlek 2020.

Diperkirakan, China kehilangan pendapatan box office hingga US$2 miliar akibat dari penutupan bioskop ini.

Bukan hanya itu, sejumlah film pun ditunda ditayangkan akibat wabah virus corona Covid-19, beberapa di antaranya adalah Mulan, No Time to Die, dan F9.

Menurut data John Hopkins University, Rabu (18/3) sore, kasus virus corona Covid-19 di China tembus 81.102 kasus dengan angka kematian mencapai 3.122 di Provinsi Hubei. Grafik wabah virus corona Covid-19 di negara itu sendiri telah menunjukkan pertumbuhan yang stagnan. (end)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER