Cannes Resmi Ditunda Demi Tekan Penyebaran Virus Corona
CNN Indonesia
Jumat, 20 Mar 2020 11:00 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Cannes Film Festival resmi ditunda demi menekan penyebaran virus corona Covid-19 yang masih terjadi di Eropa dan banyak negara lainnya. Semula, Cannes dijadwalkan 12-23 Mei. Kini, festival film bergengsi itu diundur hingga Juni atau Juli 2020.
Dilaporkan NME, penyelenggara Cannes juga menyatakan penundaan menjadi bentuk dukungan terhadap lockdown yang terjadi di banyak negara dan solidaritas dalam menjalani masa-masa sulit di seluruh dunia.
"Sekarang krisis kesehatan global sedang terjadi. Kami memikirkan orang-orang yang mengidap Covid-19. Kami ingin menunjukkan solidaritas kepada mereka yang sedang melawan penyakit itu," kata pihak penyelenggara Cannes Film Festival.
Pihak Cannes mengatakan acara mereka akan langsung digelar ketika kondisi Prancis serta kesehatan internasional mulai membaik.
Keputusan menunda Cannes Film Festival ini diambil usai petinggi acara berkonsultasi dengan pemerintah Prancis, Pemerintah Kota Cannes, serta pelaku industri film.
[Gambas:Twitter]
Sebelumnya pada 4 Maret, para petinggi Cannes Film Festival menyatakan acara akan terus berlangsung.
Hal itu disampaikan ketika mengetahui ajang Marché International des Programmes de Télévision (MIPTV) dibatalkan karena virus corona. Acara itu seharusnya digelar pada 30 Maret-2 April.
"Staf Cannes Film Festival, Thierry Fremaux dan jajaran komite saat ini masih mempersiapkan keberlangsungan acara," ujar pihak penyelenggara.
Mereka juga yakin Cannes akan berlangsung karena yakin situasi terkait corona membaik pada April. Pada 12 Maret, Presiden Cannes Film Festival, Pierre Lescure mengatakan Cannes Film Festival baru akan dibatalkan apabila situasi terkait penyebaran virus corona tak kunjung membaik, bahkan memburuk pada April mendatang.
Cannes Film Festival bahkan menolak polis asuransi yang ditawarkan perusahaan Circle Group beberapa pekan lalu untuk melindungi acara tersebut jika berujung penundaan akibat virus corona. Penolakan disebabkan total yang ditawarkan asuransi tak menutupi pengeluaran mereka.
Meski tak dilindungi asuransi, Lescure memastikan Cannes Film Festival memiliki dana abadi yang bisa membuat mereka bertahan jika terpaksa ditunda atau batal.
Berdasarkan data kala itu (12/3), Prancis melaporkan kasus positif corona 2.284 orang, di mana 48 orang meninggal dunia dan 12 orang sembuh. Namun kini (20/3), Prancis memiliki 10.995 kasus dengan 372 kematian dan 1.295 orang sembuh.
(chri/end)
Dilaporkan NME, penyelenggara Cannes juga menyatakan penundaan menjadi bentuk dukungan terhadap lockdown yang terjadi di banyak negara dan solidaritas dalam menjalani masa-masa sulit di seluruh dunia.
"Sekarang krisis kesehatan global sedang terjadi. Kami memikirkan orang-orang yang mengidap Covid-19. Kami ingin menunjukkan solidaritas kepada mereka yang sedang melawan penyakit itu," kata pihak penyelenggara Cannes Film Festival.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keputusan menunda Cannes Film Festival ini diambil usai petinggi acara berkonsultasi dengan pemerintah Prancis, Pemerintah Kota Cannes, serta pelaku industri film.
Hal itu disampaikan ketika mengetahui ajang Marché International des Programmes de Télévision (MIPTV) dibatalkan karena virus corona. Acara itu seharusnya digelar pada 30 Maret-2 April.
"Staf Cannes Film Festival, Thierry Fremaux dan jajaran komite saat ini masih mempersiapkan keberlangsungan acara," ujar pihak penyelenggara.
Mereka juga yakin Cannes akan berlangsung karena yakin situasi terkait corona membaik pada April. Pada 12 Maret, Presiden Cannes Film Festival, Pierre Lescure mengatakan Cannes Film Festival baru akan dibatalkan apabila situasi terkait penyebaran virus corona tak kunjung membaik, bahkan memburuk pada April mendatang.
Cannes Film Festival bahkan menolak polis asuransi yang ditawarkan perusahaan Circle Group beberapa pekan lalu untuk melindungi acara tersebut jika berujung penundaan akibat virus corona. Penolakan disebabkan total yang ditawarkan asuransi tak menutupi pengeluaran mereka.
Meski tak dilindungi asuransi, Lescure memastikan Cannes Film Festival memiliki dana abadi yang bisa membuat mereka bertahan jika terpaksa ditunda atau batal.
Berdasarkan data kala itu (12/3), Prancis melaporkan kasus positif corona 2.284 orang, di mana 48 orang meninggal dunia dan 12 orang sembuh. Namun kini (20/3), Prancis memiliki 10.995 kasus dengan 372 kematian dan 1.295 orang sembuh.
(chri/end)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK