Jakarta, CNN Indonesia --
Pangeran William mengungkapkan kekhawatiran terhadap ayahnya,
Pangeran Charles yang pernah terinfeksi virus corona, dan pada sang nenek
Ratu Elizabeth II yang kini berusia 93 tahun. Bulan lalu, Charles mengumumkan dirinya positif
Covid-19, namun kini pulih setelah menjalani isolasi.
"Saya harus mengakui, awalnya saya memperhatikan bahwa dia [Charles] sesuai dengan ciri-ciri profil orang yang berisiko tinggi terserang [Covid-19]," kata William kepada BBC, mengutip AFP.
"Tetapi ayah saya sudah menghadapi banyak infeksi jantung, flu, dan hal-hal seperti itu selama bertahun-tahun dan saya pikir, jika ada seseorang yang bisa mengalahkannya [Covid-19], orang itu adalah ayah saya," ujar William menambahkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, Charles saat itu hanya menunjukkan gejala ringan dan segera pulih setelah seminggu mengisolasi diri di rumahnya di Skotlandia. Sementara Ratu dan suaminya, Pangeran Philip yang berusia 98 tahun telah tinggal di Kastil Windsor dekat London sejak corona mewabah.
"Tentu saja saya memikirkan kakek nenek saya. Kami melakukan segala yang bisa untuk memastikan mereka terisolasi dengan baik dan dilindungi, tapi wabah ini memang membuat saya khawatir," keluh William.
Duke dan Duchess of Cambridge hadir di BBC untuk mendukung sebuah acara amal tentang kesehatan mental. Mereka mengingatkan masyarakat untuk tak lalai memperhatikan soal kondisi mental, yang disebut sama pentingnya seperti kesehatan fisik, terlebih di masa isolasi diri.
"Kebutuhan seseorang untuk menjaga kesehatan mental dan mulai menganggapnya serius akan semakin meningkat," kata William.
Pada Jumat (17/4), diumumkan bahwa pemerintah Inggris memutuskan untuk memperpanjang
lockdown atau penutupan wilayah skala nasional selama tiga minggu ke depan untuk menekan penyebaran corona. Diketahui wabah ini sudah menginfeksi 99.519 orang di Inggris. Sekitar 12.894 orang dinyatakan meninggal.
(rea)
[Gambas:Video CNN]