Bassist Pink Floyd Sebut Joe Biden Tak Bisa Kalahkan Trump

CNN Indonesia
Selasa, 21 Apr 2020 09:00 WIB
English singer/songwriter/bassist Roger Waters performs at the Sports Palace in Mexico City on November 28, 2018. - Waters is in Mexico for his tour called
Mantan bassist Pink Floyd, Roger Waters, kecewa karena Partai Demokrat kurang mendukung Bernie Sanders sehingga Joe Biden maju melawan Donald Trump di pemilu. (AFP/Alfredo Estrella)
Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan bassist Pink Floyd, Roger Waters, kecewa karena Partai Demokrat yang kurang mendukung Bernie Sanders sehingga Joe Biden maju melawan Donald Trump di pemilihan umum Amerika Serikat pada November mendatang.

"Saya kecewa. Saya heran dan kaget melihat bagaimana Komite Nasional Partai Demokrat menggerus Bernie lagi untuk menjadi kandidat. Saya tidak bisa membayangkan Biden mengalahkan Trump di pemilu," ujar Waters seperti dikutip NME.

Waters melontarkan pernyataan ini sekitar sepekan setelah Sanders mengumumkan pengunduran dirinya dari pertarungan Partai Demokrat untuk menjadi calon presiden melawan kandidat dari Partai Republik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sanders mundur setelah melihat hasil pemilihan awal Partai Demokrat belakangan ini yang mengindikasikan kekuatannya tak sebesar Biden. Ia pun menyatakan dukungan bagi Sanders.

Banyak pihak menyayangkan karena Sanders dianggap sebagai kandidat mumpuni yang seharusnya juga disebut-sebut bisa mengalahkan Trump jika menang pemilihan awal Partai Demokrat melawan Hillary Clinton pada 2016 lalu.

Mengaku mendukung Sanders sejak awal, Waters kemudian berkata, "Saya masih heran mereka menolak satu-satunya kandidat yang mewakili rakyat Amerika."

"Biden itu orang yang memuakkan. Dia sangat lemah dan tak membuat siapapun tertarik. Trump, setidaknya, seorang penjual minyak yang bagai ular, lihai. Dia melakukannya dengan sangat buruk, tapi orang tak peduli," ucap Waters.

[Gambas:Video CNN]

Ia pun kini mengaku bingung harus memilih Biden atau Trump. Waters bahkan tak tahu lagi arah bangsanya di tangan kedua orang tersebut.

"Saya tak yakin ada jalur menuju Amerika baru yang tak dipimpin oleh kelas, uang, plutokrasi, dan masyarakat kapitalis, bisa berjalan lancar dengan Biden menjadi presiden," katanya. (has)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER