Jakarta, CNN Indonesia -- Salah satu personel
Slipknot, Corey Taylor, melelang 13 gitar dari koleksi pribadinya untuk membantu penanganan krisis akibat pandemi
Covid-19.
Lewat Twitter, Taylor mengumumkan bahwa pelelangan tersebut akan dilakukan melalui eBay dan akan berlangsung hingga 7 Mei mendatang.
Nantinya, hasil lelang gitar-gitar tersebut akan disalurkan ke Direct Relief Covid-19 untuk membeli alat pelindung diri bagi tim medis yang tengah berjuang melawan penyebaran virus corona.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lelang 13 gitar bekas dan ditandatangani. Saya melelang ini dengan keuntungan untuk @DirectRelief Cocid-19. Setiap gitar dilengkapi tempat dan sertifikat keaslian COA. Mari bantu Direct Relief menyediakan APD dan hal penting lainnya untuk petugas kesehatan. Silakan lihat lelang ini di sini, bit.ly/CMFTCOVID19," tulis Taylor.
Menurut
Rolling Stone, dalam lelang tersebut akan ditawarkan berbagai jenis instrumen, mulai dari gitar listrik, gitar akustik, dan gitar bass, yang semuanya telah ditandatangani oleh Taylor.
Di antara daftar gitar yang dilelang terdapat Gibson Dave Grohl DG-335 metalik emas (salah satu dari hanya 400 di dunia), Les Top Gold Gibson Klasik Les Paul, gitar akustik Fender, gitar Gibson Dave Grohl Signature (satu dari hanya 200), bass SDGR hitam.
Sementara itu, eBay juga akan memberikan sumbangan hingga US$1 juta kepada Direct Relief, organisasi nirlaba yang membantu pengiriman APD dan barang-barang penting lainnya kepada petugas kesehatan.
Slipknot sendiri baru merilis album terbaru, We Are Not Your Kind, Agustus tahun lalu. Pada Maret, band itu terpaksa membatalkan tur Asia karena pandemi Covid-19.
"Menyimpulkan dari kondisi kesehatan global, Slipknot telah memutuskan untuk menunda seluruh tur Asia mendatang, termasuk Knotfest Japan. Keputusan seperti ini memang tidak mudah, tapi keamanan dan keselamatan penggemar menjadi yang utama," demikian pernyataan Slipknot.
Slipknot juga dijadwalkan tampil di festival Hammersonic di Jakarta. Setelah pengumuman ini, Hammersonic juga menunda penyelenggaraan acara menjadi 15-17 Januari 2021.
(agn/has)