Jakarta, CNN Indonesia -- Sekitar satu bulan tutup, sejumlah jaringan
bioskop terbesar di
Korea Selatan membuka kembali beberapa cabangnya pada Mei mendatang, setelah kasus penyebaran virus
corona di Negeri Ginseng berkurang.
Salah satu jaringan bioskop yang membuka cabangnya adalah CGV. Mereka membuka 36 bioskop di kawasan Myeongdong dan Daehangno, Seoul, mulai Rabu (6/5).
"Kami akan mulai beroperasi kembali untuk merevitalisasi industri dan perekonomian kami usai dilanda krisis akibat pandemi," kata perwakilan CGV.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
CGV memang menutup 36 dari 116 bioskop sejak 28 Maret. Penutupan bioskop akibat pandemi Covid-19 ini membuat total penjualan tiket bioskop terjun bebas.
Pada Maret 2020, seluruh bioskop di Korea Selatan hanya menjual 1,83 juta tiket. Pada periode yang sama di tahun 2019, mereka menjual lebih dari 14,67 juta tiket.
Perwakilan CGV mengatakan pembukaan bioskop didasari pertimbangan bersama seluruh pemangku kebijakan, seperti investor, produser, serta distributor. Menurut mereka, kondisi Korea Selatan juga sudah mulai stabil.
Berdasarkan data Kamis (30/4), Korsel melaporkan empat kasus baru yang semuanya berasal dari luar negeri.
Ini merupakan kali pertama tak ada kasus akibat penularan lokal. Korea Selatan juga sudah beberapa hari berturut-turut tak melaporkan kematian akibat Covid-19.
Kantor Berita
Yonhap melaporkan bahwa CGV akan tetap menerapkan sejumlah kebijakan demi menekan penyebaran virus corona, salah satunya membatasi jumlah penjualan tiket sebagai bentuk social distancing.
[Gambas:Video CNN]Selain CGV, jaringan bioskop Megabox juga akan membuka 11 cabangnya mulai akhir pekan ini. Perwakilan Megabox menyatakan cabang di Pohang, Daegu, Daejeon, dan Ulsan akan beroperasi kembali pada Jumat (1/5).
Megabox termasuk tiga besar jaringan bioskop di Korea Selatan selain CGV dan Lotte Cinema. Mereka menutup 11 dari 44 cabang sejak akhir Maret dan turut menyebabkan penjualan tiket turun drastis.
Pembukaan kembali sejumlah bioskop ini pun membuat distributor film lokal dan internasional merencanakan perilisan film-film yang sempat tertunda untuk tayang dalam waktu dekat.
(chri/has)