Jakarta, CNN Indonesia --
Trevor Noah selaku pembawa acara The Daily Show akan merogoh kocek sendiri untuk membayar para staf program komedi politik tersebut yang terpaksa tak bekerja saat pembatasan sosial di tengah wabah virus
corona.
Seorang sumber mengatakan kepada Variety bahwa Noah akan membayar gaji 25 staf yang tak bekerja karena pembatasan sosial di tengah pandemi Covid-19.
"Mereka adalah orang-orang yang sudah bekerja untuk acara ini bersama Noah dari hari pertama dan menolongnya menggarap program tersebut," ujar sumber tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia kemudian berkata, "Trevor pribadi membayar gaji mereka sampai bisnis produksi buka lagi. Ia sangat menghormati krunya dan merasa ini adalah satu-satunya cara yang tepat untuk melalui masalah ini bersama-sama."
Produksi The Daily Show sendiri sudah berhenti sejak bulan lalu. Kini, Noah memandu acara tersebut dengan merekam dirinya sendiri di rumahnya.
Untuk menggarap acara tersebut selama pandemi Covid-19, Noah hanya dibantu sejumlah penulis naskah, produser, dan staf produksi yang juga bekerja dari rumah.
Kru studio lain, seperti operator kamera, teknisi audio, personel manajemen panggung, dan operator video, tidak bisa bekerja seperti biasa karena kini Noah merekam segala sesuatunya dengan sederhana.
[Gambas:Video CNN]Meski demikian, penonton The Daily Show selama wabah virus corona merebak justru bertambah. Wawancara Noah bersama Anthony Fauci pada 26 Maret lalu, misalnya, menyedot 43 juta penonton.
Saat ini, The Daily Show pun menjadi acara nomor satu di antara penonton dengan rentang usia 18-34 tahun.
Stasiun televisi yang menayangkan The Daily Show, Comedy Central, lantas memperpanjang durasi acara tersebut dari 30 menit menjadi 45 menit, untuk pertama kalinya dalam sejarah program itu.
(has)