Jakarta, CNN Indonesia -- Pihak penyelenggara Konser Ambyar Tak Jogeti buka suara mengenai
Didi Kempot yang meninggal pada Selasa (5/5) pagi. Dalam unggahan terbaru, panitia menyatakan konser ternyata benar-benar "diundur oleh takdir".
"Rencana pertemuan di Stadion Utama GBK yang kita undur, ternyata benar-benar 'diundur' oleh takdir," tulis panitia konser.
Konser Ambyar Tak Jogeti merupakan agenda besar Didi Kempot untuk merayakan 30 tahun berkarier di dunia musik Indonesia. Pada 10 Maret 2020, penyanyi bernama lengkap Dionisius Prasetyo itu mengatakan tak pernah bermimpi bisa menggelar konser di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Konser akbar tersebut awalnya akan digelar pada 10 Juli 2020. Namun, Konser Ambyar Tak Jogeti kala itu terpaksa ditunda hingga 14 November 2020 karena wabah virus corona. Namun apa daya, takdir berkata lain, Didi Kempot kini telah berpulang.
"Terima kasih untuk semua karya-karyamu yang menghibur, membanggakan, dan abadi. Terima kasih atas seluruh keteladanan pribadimu untuk masyarakat Indonesia," tulis panitia konser.
"Sugeng tindak Sang Legenda Lord of Broken Heart, yang membuat hati kami semua benar-benar ambyar atas kepulanganmu. Doa kami semua menyertaimu."
Dalam unggahan tersebut, pihak panitia juga mengatakan bakal memberikan informasi lebih lanjut mengenai konser mendatang.
"Kami akan segera meng-
update untuk kelanjutan konser Ambyar Tak Jogeti," tulis @ambyartakjogeti.
[Gambas:Instagram]Penyanyi Didi Kempot yang didaulat sebagai Godfather of Broken Heart itu tutup usia ketika tiba di Instalasi Gawat Darurat RS Kasih Ibu dalam keadaan henti jantung. Kakak kandung Didi Kempot, Lilik, mengatakan sang adik akan dimakamkan hari ini di Ngawi, Jawa Timur, dekat makam kakak sekaligus anggota Srimulat yakni almarhum Mamiek Prakoso.
(chri/rea)
[Gambas:Video CNN]