Kakak Ungkap Kronologi Sebelum Didi Kempot Meninggal

CNN Indonesia
Selasa, 05 Mei 2020 12:20 WIB
Didi Kempot
Kakak penyanyi Didi Kempot, mengungkap kronologi sebelum sang maestro meninggal dunia di rumah sakit di Solo pada Selasa (5/5) pagi. (CNN Indonesia/Tri Wahyuni)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kabar duka datang dari jagad hiburan tanah air. Penyanyi kondang Didi Kempot dinyatakan meninggal dunia di Solo pada usia 56 tahun, Selasa (5/5) pagi.

Kayak sang legenda, Lilik, mengungkapkan kronologi meninggalnya sang adik.

Menurut cerita Lilik, sehari sebelum ia meninggal, Didi Kempot baru saja merampungkan lagu untuk Yuni Shara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia bersama Didi Kempot berangkat ke studio bersama pada Senin (4/5).

"Almarhum berangkat ke studio menyelesaikan lagu Yuni Shara kemarin," kata Lilik saat diwawancara CNN Indonesia TV, Selasa (5/5).

Kemudian setelah selesai rekaman, Lilik dan Didi memutuskan pulang ke hotel untuk istirahat. Didi sempat mengeluh tubuhnya panas dan ingin pergi ke rumah sakit. Lilik saat itu menyarankan Didi untuk istirahat dulu di Hotel Riyadi.

[Gambas:Video CNN]

"Saya bilang istirahat dulu sejam, terus berangkat," kata Lilik.

Pada Selasa pagi pukul 06.30 WIB, Lilik mengatakan Didi diantar ke rumah sakit dan kemudian dinyatakan meninggal pada pukul 07.30 di RS Kasih Ibu Solo.

Lilik mengatakan akan memakamkan jenazah almarhum Didi di Ngawi, Jawa Timur hari ini setelah selesai mengurus keperluan rumah sakit.

"Akan dimakamkan di Ngawi hari ini setelah surat-surat di IGD selesai," ujarnya.

Sebelumnya, pihak Rumah Sakit Kasih Ibu Solo mengatakan Didi Kempot tiba di IGD dalam kondisi henti jantung. Ia dinyatakan meninggal pada pukul 07.45 WIB. 

Didi Kempot adalah salah satu fenomena dalam musik Indonesia, terlepas dari namanya kian viral melambung dalam satu bulan terakhir. Musisi kelahiran 31 Desember 1966 ini sejatinya telah bermusik sejak 1984. Ia menjalani karier bermusik dari tahap yang amat bawah, menjadi pengamen.

Didi Kempot sudah menghasilkan puluhan album, setidaknya yang tercatat ada Stasiun Balapan (1999), Modal Dengkul, Tanjung Mas Ninggal Janji, Seketan Ewu, Plong (2000), Ketaman Asmoro (2001), Poko'e Melu (2002), Cucak Rowo (2003), Jambu Alas bersama Nunung Alvi (2004) dan Ono Opo (2005). (mel/stu)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER