Jakarta, CNN Indonesia --
Gus Miftah mengenang janji dan pembicaraan terakhirnya dengan
Didi Kempot sebelum sang maestro campursari meninggal dunia pada Selasa (5/5).
Melalui unggahan di Instagram, ulama bernama lengkap Miftah Maulana Habiburrahman ini mengingat kembali rencana Didi Kempot untuk mengaji di pondok pesantrennya.
"Mas,
jenengan janji to mau ngaji ke pondok lagi," tulis Gus Miftah dengan emoji menangis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam unggahan tersebut, Gus Miftah turut mengenang kala Didi Kempot mengaji dan menyanyi bersamanya dalam resepsi pernikahan Gus Alamudin. Kala itu, mereka sempat membuat slogan Sobat Ambyar vs Santri Ambyar.
Didi Kempot juga membisikinya hendak ke pondok pesantren untuk kembali mengaji. Menurut Gus Miftah, penyanyi bernama lengkap Dionisius Prasetyo itu bersama istri dan kru musiknya memang kerap mengaji di pondok pesantrennya sebelum viral dan seterkenal saat ini.
Ia juga mengingat salah satu pembicaraannya bersama salah satu maestro musik di Indonesia tersebut, yakni minta didoakan supaya sukses.
"
Mbok kulo didoangakke supaya bisa viral toh, Gus," tulis Gus Miftah mengenang pembicaraannya bersama Didi Kempot.
"Hari ini kamu berpulang, mas. Aku
nyesekni, mas.
Jenengan orang baik. Hatiku
ambyar, mas. Tapi aku kudu ikhlas. Selamat jalan, sahabatku.
Alfatihah," tulisnya.
[Gambas:Instagram]Didi Kempot meninggal dunia pada Selasa (5/5) pagi. Penyanyi yang didaulat sebagai The Godfather of Broken Heart itu tutup usia ketika tiba di Instalasi Gawat Darurat RS Kasih Ibu dalam keadaan henti jantung.
Kakak kandung Didi Kempot, Lilik, mengatakan sang adik akan dikebumikan hari ini di Ngawi, Jawa Timur, dekat makam kakak sekaligus anggota Srimulat, almarhum Mamiek Prakoso.
(chri/has)