Jakarta, CNN Indonesia -- Kabar kepergian
Didi Kempot pada Selasa (5/5) menorehkan duka bagi banyak orang, termasuk penyiar radio
Gofar Hilman, yang menganggap sang maestro campursari sebagai sosok rendah hati.
"Beliau salah satu orang ter-
humble yang pernah saya temui," kata Gofar melalui sambungan telepon dengan CNNIndonesia TV, Selasa (5/5).
Kedekatan Gofar dan Didi terlihat dari obrolan di program Ngobam (Ngobrol Bareng Musisi) yang dihelat di Wedangan Gulo Klopo, Kartasura, Jawa Tengah (14/7/2019) silam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Acara itu dianggap sukses karena dihadiri ratusan penggemar yang mendapat menyebut diri sendiri sebagai Sobat Ambyar.
Gofar mengenang kembali momen kala ia pertama kali menemui Didi di Solo, Jawa Tengah, untuk membahas kelanjutan program
off-air itu
.
Waktu itu, dengan kerendahan hati Didi menerima kedatangan Gofar dan sempat melontarkan pertanyaan yang menimbulkan kesan rendah hati.
"Mas Gofar kan artis ibu kota, ngapain datang ke Solo nemui penyanyi desa seperti saya?" kata Gofar menirukan ucapan Didi padanya.
Gofar sendiri tak pernah membayangkan Ngobam bersama Didi Kempot bisa sukses karena hanya berawal dari keisengan melihat fenomena di jejaring sosial.
"Saya melihat fenomena di medsos. Ketika beliau manggung, ada fans militan anak-anak muda semua. Ini fenomena menarik ini. Jujur, saya cuma tahu dua lagu dari ratusan lagu beliau," ucap Gofar.
Semenjak itu, menurut Gofar, kedekatannya dengan Didi tidak hanya sebagai teman proyek, tapi lebih seperti anak-bapak atau layaknya teman sendiri.
[Gambas:Youtube]Didi juga kerap mengucapkan terima kasih kepadanya karena sejak muncul di Ngobam, nama Didi kembali bersinar di jagad hiburan.
"Dia kalau ketemu saya selalu mengucapkan terima kasih," kata Gofar.
Gofar dan Didi terakhir bertemu di acara salah satu stasiun televisi. Kala itu, mereka sempat berjanji untuk bertemu di Jakarta, tapi terhalang kesibukan masing-masing.
Gofar mengaku tak tahu tentang riwayat sakit yang diderita Didi. Menurutnya, Didi merupakan sosok yang kuat dan jarang mengeluh.
"Nah, itu saya tidak tahu [riwayat penyakit Didi], karena setiap ketemu saya atau berinteraksi via telepon, dia itu tidak apa-apa. Dia itu salah satu orang yang tidak pernah mengeluh meskipun banyak aktivitas panggung," ucap Gofar.
[Gambas:Video CNN]Atas segala kerendahan hati dan kenangan bersama, Gofar mengaku akan mengingat sosok Didi sebagai seorang legenda yang baik.
"Saya salut beliau tidak sadar dengan ketenarannya," tutup Gofar.
Didi Kempot meninggal dunia di Rumah Sakit Kasih Ibu, Solo, pada Selasa (5/5) pagi waktu setempat.
Asisten Manajer Humas RS Kasih Ibu, Divan Fernandez, mengatakan kepada CNNIndonesia.com Didi meninggal dunia pada 07.45 WIB.
Meski belum mengungkap detail penyebab kematian Didi, pihak rumah sakit menyebut Didi tiba di IGD dalam keadaan henti jantung.
(kha/has)