Jakarta, CNN Indonesia -- Kekelaman hidup tergambarkan dalam karya terbaru
DAY6, Zombie, yang dirilis pada Senin (11/5) sebagai tembang utama dari album mini keenam mereka, The Story of US: The Demon.
Di balik tabuhan ringan drum oleh Dowoon serta dentingan keyboard Wonpil di awal, Zombie menyampaikan pesan amat mendalam bagi pendengar. Lagu tersebut menceritakan seseorang yang menjalani kehidupan seperti mayat hidup.
Orang itu bahkan tak ingat dan sadar proses kehidupannya sudah berubah menjadi begitu kosong, seperti tidak ada yang menyenangkan dan berharga. Setiap hari hanya menjalani rutinitas belaka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya rasa saya menjadi seperti zombie. Tanpa otak dan tanpa perasaan. Seperti orang-orangan sawah yang tanpa pikiran. Sejak kapan saya menjadi seperti ini? Kenapa?" demikian kutipan lirik lagu tersebut.
Zombie juga menceritakan seseorang yang setiap waktu menjalani hidup tanpa tujuan dan hanya menantikan hari segera berakhir.
Keinginan untuk bisa meluapkan perasaan bahkan hingga menangis dinyanyikan Sungjin dengan kuat menjelang akhir lagu.
Zombie merupakan lagu
rock ballad yang dibuat oleh Hong Ji-sang bersama member lainnya, Jae. Sementara itu, dua member DAY6 lainnya, Young K dan Wonpil, menulis lirik lagu terbaru mereka.
[Gambas:Youtube]The Story of Us: The Demon merupakan seri ketiga dari The Story of Us, setelah Entropy dan Gravity. Dalam album mini terbaru ini, DAY6 menyuguhkan delapan lagu, yakni Day and Night, Zombie, Tick Tock, Love Me or Leave Me, STOP, 1 to 10, Afraid, dan Zombie versi Inggris.
Meski sudah merilis album mini, DAY6 menunda semua rencana promosi. Hal tersebut dikonfirmasi JYP Entertainment selaku agensi sebab beberapa member DAY6 sedang mengalami gangguan kecemasan.
JYP Entertainment mengatakan mereka akan fokus menjalani pemulihan terlebih dulu. Waktu promosi akan ditentukan setelah seluruh member pulih dan siap.
(chri/has)