Jakarta, CNN Indonesia -- Meski
Reply 1988 telah berakhir empat tahun lalu, para penggemar kembali mengenang
drama Korea berlatar kekeluargaan tersebut. Sejumlah penggemar masih meributkan karakter Duk-sun yang akhirnya memilih Choi Taek ketimbang Jung-hwan.
Para penggemar drama Korea ini memang terbelah dua, yaitu pendukung Jung-hwan (Ryu Jun-yeol) dan Choi Taek (Park Bo-gum). Sebagian dari mereka lantas tak terima karena Duk-sun (Hyeri) akhirnya memilih Taek.
Hyeri sendiri sempat membeberkan kisah di balik pilihan yang memicu perdebatan tiada akhir ini. Ia pun memberikan penjelasan di balik proses kreatif Reply 1988 hingga akhirnya Duk-sun menetapkan pilihan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya baru mengetahui bahwa suaminya adalah Choi Taek di sekitar paruh kedua drama. Meski saya tahu, tapi saya juga bertanya-tanya mengapa Duk-sun bertindak dengan cara tertentu ketika saya mempelajari naskahnya," ujar Hyeri, tak lama setelah drama itu berakhir empat tahun silam.
Karena rasa penasarannya, Hyeri bahkan sempat menanyakan langsung kepada sutradara tentang salah satu adegan kala Duk-sun tak bisa tidur ketika kencannya dengan Taek gagal.
"Karena Taek adalah suaminya," kata sang sutradara kepada Hyeri.
Setelah berusaha mempelajari sendiri, Hyeri baru mulai menemukan alasan Taek yang menjadi suaminya sejak awal.
"Awal Taek berbeda dari Sun-woo dan Jung-hwan. Duk-sun tidak tahu Taek menyukainya, tapi tetap saja, Taek ada dalam pikirannya. Seperti 'Mengapa dia tidak berpakaian dengan benar ketika cuaca dingin?' 'Mengapa sulit tidur?' Dia khawatir dengannya," tutur Hyeri, dikutip dari
Soompi.
Dia menambahkan, "Saya pikir Duk-sun pun tak sadar dengan perasaannya. Dia ingin merawatnya dan dia [Taek] terus muncul serta mengganggu dalam pikirannya. Karena dia belum pernah merasakan cinta, jadi dia tak tahu bahwa dia menyukai Taek."
 Reply 1988. (Dok. tvN via www.imdb.com) |
Hyeri mengungkapkan bahwa kesadaran cinta Duk-sun pada Taek muncul ketika tokoh Dong-ryong bertanya, "'Siapa yang kamu cintai?' dan dia mulai berpikir, 'Saya mungkin menyukai seseorang.'"
Dalam Reply 1988, karakter Duk-sun sempat menaruh harapan pada Sun-woo karena kedua sahabatnya berkata bahwa teman kecilnya itu memberi perhatian lebih padanya.
Namun, Duk-sun kemudian patah hati karena dugaan itu salah. Sun-woo berlaku demikian hanya karena ingin dekat dengan kakak Duk-sun, Bo-ra.
Setelahnya, kedua sahabat Duk-sun berusaha meyakini bahwa Jung-hwan yang memiliki hati padanya. Sempat ragu dugaan itu kembali salah, Duk-sun pun hanya bisa memendam perasaan.
Hingga mereka dewasa, Jung-hwan tak berani menyatakan cinta karena dilema karena sahabatnya, Choi Taek, terang-terangan mengaku menyukai Duk-sun.
"Ada beberapa penyesalan bahwa kami tidak bisa menunjukkan proses itu sedikit lebih banyak, tetapi itu adalah sesuatu yang bisa dipahami jika memikirkan usia para tokoh saat itu. Itulah mengapa titik awalnya berbeda untuk Sun-woo, Jung-hwan, dan Taek," kata Hyeri.
[Gambas:Youtube]Pada akhirnya, Hyeri menunjukkan pemahamannya yang mendalam tentang perasaan penonton.
"Sejujurnya, karena begitu banyak orang menyukai drama ini, tidak ada akhir yang bisa memuaskan semua orang. Itu akan menjadi masalah yang sulit di pihak mana pun yang dipilih oleh Duk-sun," katanya.
Reply 1988 sendiri mengangkat kisah persahabatan lima remaja SMA dan keluarganya yang hidup bertetangga di Ssangmun-dong, distrik Dobong, Seoul bagian utara.
Seperti judul serialnya, kisah ini berlatar pada 1988, saat Duk-sun (Hyeri), Jung-Hwan (Ryoo Joon-yeol), Sun-woo (Ko Gyung-pyo), dan Dong-ryong (Lee Dong-hwi) masih berstatus siswa SMA, sementara Taek (Park Bo-gum) sudah menjadi pemain go internasional.
Kelima orang ini telah berteman sejak mereka masih kecil. Mereka semua tumbuh bersama di lingkungan bertetangga. Keluarga mereka pun sangat dekat satu sama lain.
Reply 1988 menjadi salah satu drama Korea yang meraih rating tertinggi sepanjang sejarah televisi kabel, setelah Sky Castle dan The World of the Married. Serial ini mendapat rata-rata rating nasional sebesar 18,8 persen.
(agn/has)