Little Women-1917 Ramaikan Bioskop China kala Kembali Buka

CNN Indonesia
Kamis, 14 Mei 2020 20:33 WIB
Little Women
Film Little Women dan 1917 tampaknya bakal jadi sejumlah film pertama yang tayang di bioskop China, kala dibuka kembali usai pandemi. (Dok. Columbia Pictures via imdb.com)
Jakarta, CNN Indonesia -- Film Little Women dan 1917 tampaknya bakal jadi sejumlah film pertama yang tayang di bioskop China, kala dibuka kembali usai pandemi. Hal itu berdasarkan pada poster dan promosi baru yang telah tersedia.

Kedua judul itu telah lolos sensor di China dan sempat dijadwalkan rilis pada Februari, tepat setelah Oscar 2020. Namun rencana itu batal karena pandemi yang membuat seluruh bioskop ditutup.

Hingga saat ini, belum ada tanggal rilis yang ditetapkan. Meski begitu, dua film ini telah merilis poster baru.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk poster film 1917, dua tentara tampak berjalan melalui bayangan bunga sakura dan kawat berduri di atas kalimat "kumpul lagi dengan bioskop, bersama seperti sebelumnya".

Cara pemasaran tersebut dipilih para distributor sebagai cara untuk kembali menarik penonton meski masih ada kekhawatiran dan kewaspadaan akan wabah virus corona.

Sementara itu untuk film Little Women yang mestinya tayang di China pada Valentine lalu, sebuah poster berisi pesan "jangan lewatkan cinta dan kebebasan" di atas kalimat "nantikan di layar lebar."

Pada Jumat (8/5), Pemerintah China mengumumkan bahwa bangunan dan fasilitas hiburan seperti bioskop dapat dibuka kembali selama mereka bisa mengendalikan keramaian dan menggunakan metode pra-pesan.

Pengumuman itu hampir sama seperti pemberitahuan pada April lalu.

Namun bioskop belum menerima lampu hijau dari pemerintah lokal untuk kembali buka, dan belum ada penayangan terkini yang dijadwalkan dalam platform penjualan tiket online di China.
This image released by Universal Pictures shows George MacKay in a scene from Film Little Women dan 1917 tampaknya bakal jadi sejumlah film pertama yang tayang di bioskop China, kala dibuka kembali usai pandemi. (François Duhamel/Universal Pictures via AP)
Pemerintah China menduga negara tersebut telah kehilangan lebih dari US$4,2 miliar dari pendapatan box office pada tahun ini karena pandemi virus corona.

Pada Rabu (13/5), pejabat penting CDC China, Shi Xiaoming mengajukan sejumlah langkah yang harus dilakukan bioskop di daerah dengan resiko rendah untuk kembali beroperasi saat waktunya tiba.

Sejumlah langkah tersebut adalah bioskop mesti memastikan memiliki disinfektan yang cukup, meningkatkan akses pra-pesan secara online dan tiket digital tanpa sentuh, memastikan tiket dijual dengan jarak antar kursi lebih dari satu meter., melakukan pembersihan secara teratur, memperbaiki ventilasi, dan menyediakan APD bagi para pegawai.

Ia juga meminta penonton menghindari datang ke bioskop secara berkerumun dengan teman, dan menyarankan datang sendiri atau bersama keluarga.

Sementara itu, sumber Variety menyebut bioskop berpeluang dibuka kembali secara nasional di China pada pekan 5 Juni. Sederet film telah didiskusikan untuk ditayangkan, seperti Marriage Story, Jojo Rabbit, Ford v Ferrari, hingga film lawas seperti serial Avengers, Harry Potter, dan sejumlah film China.

(agn/end)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER