Cinema XXI Bantah Rumor soal Kursi Bioskop Berjamur

CNN Indonesia
Kamis, 14 Mei 2020 12:20 WIB
Suasana di bioskop XXI Taman Ismail Marzuki (TIM) yang sudah tidak beroperasi lagi per 19  Agustus 2019, Jakarta, Senin, 19 Agustus 2019. Penutupan dan pemberhentian operasional salah satu bioskop milik jaringan 21 Cineplex Group itu selain karena masa kontrak yang sudah tidak diperpanjang lagi oleh Pempov DKI Jakarta juga imbas dari revitalisasi kawasan TIM.depan bioskop XXI Taman Ismail Marzuki (TIM) yang per 19 Agustus 2019 sudah tidak beroperasi lagi, di Jakarta, Senin (19/8/2019). Penutupan dan pemberhentian operasional salah satu bioskop milik jaringan 21 Cineplex Group itu selain karena masa kontrak yang sudah tidak diperpanjang lagi oleh Pempov DKI Jakarta juga imbas dari revitalisasi kawasan TIM. CNN Indonesia/Bisma Septalisma
Ilustrasi. (CNN Indonesia/Bisma Septalisma)
Jakarta, CNN Indonesia -- Cinema XXI memastikan bahwa kursi bioskop berjamur yang fotonya beredar di jagad maya beberapa hari belakangan bukan bagian dari studio jaringan mereka.

"Kami memastikan bahwa gambar dan berita yang beredar di lini masa media sosial akhir-akhir ini tidak terjadi di jaringan bioskop kami," kata Dewinta Hutagaol selaku Head of Corporate Communications and Brand Management Cinema XXI, dalam siaran pers yang diterima CNNIndonesia.com, Kamis (14/5).

Rumor ini mencuat kala sebuah foto yang menunjukkan kursi bioskop berjamur beredar di media sosial. Dalam foto tersebut, kursi yang menjadi sorotan berwarna merah, mirip dengan bangku milik Cinema XXI.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, Dewinta memastikan bahwa pemeliharaan kebersihan bioskop Cinema XXI di 218 lokasi di 52 kota tetap berjalan normal meski mereka tak beroperasi dalam rangka mendukung arahan pemerintah demi mencegah penyebaran virus corona.

"Berhenti melakukan kegiatan operasional, tidak membuat kami diam saja. Kami tetap rutin setiap harinya melakukan kegiatan pemeliharaan dan pembersihan di seluruh lingkungan bioskop kami," tutur Dewinta.

Dewinta lantas menjabarkan bahwa ketika memutuskan untuk menonaktifkan bioskop, pihaknya langsung membentuk satuan tugas khusus di masing-masing lokasi bioskop.

Satuan tugas ini berkewajiban menjalankan sejumlah prosedur pembersihan yang meliputi general cleaning dan penyemprotan cairan disinfektan anti-virus di seluruh lingkungan bioskop, pemeliharaan peralatan dan kebersihan kursi, serta menjaga tingkat kelembaban ruangan untuk menghindari jamur.

Sementara itu, hingga saat ini, Cinema XXI belum kembali melakukan kegiatan operasional bioskop.

"Kami mendukung sepenuhnya keputusan Pemerintah Pusat dan Daerah untuk memutus mata rantai penyebaran pandemi. Kami berdoa dan berharap agar pandemi ini dapat segera berakhir sehingga kondisi perekonomian dapat pulih kembali," katanya. (agn/has)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER