Corona, Smashing Pumpkins Garap Dua Album Sekaligus

CNN Indonesia
Kamis, 14 Mei 2020 18:45 WIB
Vokalis band Smashing Pumpkins
Di tengah wabah virus corona, Smashing Pumpkins justru kian produktif sampai-sampai menggarap dua album sekaligus. (Wikimedia Commons/djdroga)
Jakarta, CNN Indonesia -- Di tengah wabah virus coronaSmashing Pumpkins justru kian produktif sampai-sampai menggarap dua album sekaligus.

Gitaris Smashing Pumpkins, Jeff Schroeder, mengatakan bahwa kedua album tersebut kini sedang diramu oleh sang vokalis, Billy Corgan.

"Billy sudah mulai mengerjakan album baru. Sebenarnya, kami juga sudah memiliki 20 lagu siap rilis tahun ini yang baru kami selesaikan sebelum (corona) terjadi," kata Schroeder seperti dikutip NME.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia kemudian berkata, "Dia meluangkan waktu untuk memulai menggarap album baru. Jadi, ketika kami berkumpul dan bekerja, kami akan mencoba dan mengerjakan musik lebih banyak."

Awal tahun ini, Corgan sempat memberikan bocoran mengenai kedua album tersebut. Ia mengatakan bahwa kedua album ini digarap dengan gaya lama Smashing Pumpkins.

"Ini adalah album pertama sejak Machina di mana saya, James, dan Jimmy bekerja bersama. Sudah lama sekali. Kami punya konsep yang lebih baik dan mungkin akan memiliki lingkup musikalitas lebih luas," katanya.

"Dalam banyak hal, inilah album pertama (sejak reuni) yang benar-benar nyata, di mana kami berkumpul dan memakai cara lama. Tipikal rekaman Pumpkins, 'Ayo lemparkan saja dan lihat apa yang akan terjadi.'"

Ia juga menjabarkan bahwa penggarapan dua album ini berbeda dengan Shiny and Oh So Bright, Vol. 1/LP: No Past. No Future. No Sun. (2018).

[Gambas:Video CNN]

Menurut Corgan, penggarapan album terakhir tersebut terburu-buru. Ia pun menganggap rilisan tersebut bukan album Smashing Pumpkins.

Smashing Pumpkins memang kerap dianggap sebagai band yang rumit. Band yang merilis album perdana pada 1991 lewat Gish ini dikenal sering bongkar pasang personel dan tak jarang saling berseteru, seperti antara Corgan dan eks bassist, D'Arcy Wretzky.

Namun, karya-karya mereka terdahulu tetap dianggap klasik dan punya tempat tersendiri di hati penggemar, seperti Siamese Dream (1993), Mellon Collie and the Infinite Sadness (1995), dan Adore (1998). (adp/has)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER