Jakarta, CNN Indonesia -- Sempat menjadi salah satu negara Eropa dengan infeksi virus
corona terbanyak,
Italia mulai bersiap membuka bioskop setelah jumlah kasus penyakit
Covid-19 terus berkurang.
Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte, mengumumkan bahwa pemerintahannya bersiap melonggarkan kebijakan penutupan wilayah atau
lockdown mereka, termasuk di sektor industri film.
Berdasarkan keputusan yang diumumkan pada akhir pekan tersebut, Conte memastikan bahwa teater dan bioskop akan dibuka pada 15 Juni. Namun, pihak bioskop harus tetap memperhatikan upaya-upaya pembatasan sosial.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia kemudian menjabarkan bahwa bioskop harus membatasi tempat duduk dan mengatur sistem penempatannya. Selain itu, bioskop juga harus menjual tiket melalui internet.
Conte mengakui bahwa pemerintah harus berani bertaruh untuk membuka perekonomian secara perlahan demi menghindari kehancuran berkepanjangan.
"Kita menghadapi risiko yang sudah diperhitungkan dengan pemahaman kurva penyakit ini kemungkinan meningkat lagi. Namun, kita harus menerimanya. Jika tidak, kita tidak akan bisa bangkit lagi," ujarnya seperti dikutip
AFP.
Ia kemudian menegaskan bahwa pemerintah juga tahu risiko besar membuka kembali berbagai sektor perekonomian saat vaksin Covid-19 belum ditemukan.
[Gambas:Video CNN]"Namun, kita tidak bisa terus begini. Kita bisa berakhir dengan kehancuran ekonomi dan struktur sosial," katanya.
Berdasarkan data teranyar, laju penambahan infeksi virus corona di Italia memang terus melambat sejak April lalu.
Hingga Senin (18/5), Italia melaporkan 225 ribu kasus infeksi virus corona, 31 ribu meninggal dunia, sementara 125 ribu lainnya sembuh.
(has)