Lokasi Syuting di California Dibuka Bertahap Imbas Corona

CNN Indonesia
Kamis, 21 Mei 2020 10:44 WIB
Aaron Stubbs and his two children sit on a rock to watch sunset at Joshua Tree National Park in California, Tuesday, May 19, 2020. The park reopened this week after a lengthy closure to help slow the spread of the new coronavirus. (AP Photo/Jae C. Hong)
Ilustrasi. (Foto: AP/Jae C. Hong)
Jakarta, CNN Indonesia -- California, Amerika Serikat (AS) berencana kembali membuka industri hiburan dengan memperbolehkan syuting mulai pekan depan. Aktivitas industri perfilman di wilayah tersebut ditutup sejak pertengahan Maret imbas pandemi corona (Covid-19)

Kabar baik ini disampaikan pemerintah setempat pada Rabu (21/5) waktu setempat. Praktis industri perfilman AS diprediksi akan kembali bergairah setelah beberapa wilayah memperbolehkan syuting.

Pemerintah setempat akan membukanya secara bertahap, sebab masih ada beberapa lokasi yang menjadi rawan penularan virus corona, seperti Los Angeles (LA) yang saat ini masih menjadi hotspot virus.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bahkan hari ini, jumlah angka kematian tidak seimbang. Kami sedikit khawatir mereka akan telat beberapa pekan (untuk kembali menjadi lokasi syuting," kata Gubernur Gavin Newsom dikutip dari AFP, Kamis (21/5).

Kepala staf Gavin, Ann O'Leary, menjelaskan masih ada peningkatan kasus di LA, praktis berdampak pada industri hiburan.

"Saya tidak mau menutupi bahwa ada peningkatan kasus di daerah Los Angeles, dan karena itu akan ada beberapa penundaan," ucap O'Leary.

Newsom menjelaskan saat ini 58 persen daerah di AS sudah memperbolehkan syuting. Menurutnya syuting akan kembali berjalan dengan kriteria yang ditetapkan dalam roadmap awal pekan ini. (adp/mik)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER