Rekomendasi Drama Korea Pemenang BaekSang Awards

CNN Indonesia
Rabu, 10 Jun 2020 13:33 WIB
When the Camellia Blooms
BaekSang Arts Awards digelar pekan lalu dengan sederet drama hit bersaing mendapatkan piala. Berikut rekomendasi drama yang menang beberapa tahun belakangan. (Dok. KBS Drama via imdb.com)
Jakarta, CNN Indonesia -- BaekSang Arts Awards 2020 resmi digelar pada Jumat (5/6) dengan sederet drama hit bersaing untuk mendapatkan piala berbagai kategori, seperti Drama Terbaik, Sutradara Terbaik, Naskah Terbaik, Aktor dan Aktris Terbaik, hingga Teknis Terbaik.

Setiap tahunnya, selalu ada drama atau pemain yang mendapatkan Grand Prize (penghargaan tertinggi) dalam BaekSang Arts Awards. 

Berikut tujuh rekomendasi drama peraih Grand Prize Baeksang Arts Awards dalam beberapa tahun terakhir. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

When the Camellia Blooms (2020)

When the Camellia Blooms memenangkan sejumlah penghargaan dalam BaekSang Arts Awards 2020, mulai dari Grand Prize (TV), Aktor Terbaik, Aktor Pendukung Terbaik, hingga Naskah Terbaik.

Drama yang dibintangi Gong Hyo-jin, Kang Ha-neul, dan Kim Ji-suk ini menceritakan kehidupan Dong-baek (Gong Hyo-jin) sebagai orang tua tunggal dengan satu anak laki-laki di kawasan baru yang penuh stigma sosial dari masyarakat sekitar.

When the Camellia Blooms bisa disaksikan di Netflix. Sinopsis lengkap When the Camellia Blooms bisa dibaca di sini.

[Gambas:Youtube]

The Light in Your Eyes (2019)

Aktris senior Kim Hye-ja memenangkan piala Grand Prize BaekSang Arts Awards 2019 usai membintangi drama The Light in Your Eyes.

The Light in Your Eyes menceritakan seorang perempuan (Han Ji-min) yang tiba-tiba menjadi tua (Kim Hye-ja) dan seorang pemuda dengan kehidupan sia-sia tanpa semangat. 

Drama tersebut menggambarkan kesulitan hidup banyak orang di dunia nyata setiap hari.

The Light in Your Eyes bisa disaksikan di Netflix dan Viu.

[Gambas:Youtube]

My Mister (2019)

My Mister menjadi pemenang Drama Terbaik BaekSang Arts Awards 2019. Drama ini dibintangi IU, Lee Sun-kyun, Park Hae-joon, Song Sae-byeok, dan Kim Young-min.

Drama ini mengisahkan Park Dong-hun yang harus menghadapi perselingkuhan istrinya dan banyak permasalahan keluarga lainnya. Di kantor, ia bertemu dengan Ji-an yang juga memiliki banyak permasalahan hidup, termasuk menjadi korban pelecehan dan terlilit utang.

Pertemuan itu membuat mereka dekat dan berujung saling membantu bahkan memulihkan.

My Mister bisa disaksikan di Viu.

[Gambas:Youtube]

Stranger (2018)

Stranger atau Secret Forest memenangkan Grand Prize BaekSang Arts Awards 2018. Drama ini dibintangi Cho Seung-woo, Bae Doo-na, Yoo Jae-myung, Lee Joon-hyuk, dan Shin Hye-sun.

Stranger mengisahkan seorang jaksa yang kehilangan kemampuannya untuk berempati menghadapi sebuah kasus pembunuhan di tengah korupsi politik. Ia dibantu seorang detektif perempuan yang pemberani.

Stranger atau Secret Forest bisa disaksikan di Viu dan Netflix.

[Gambas:Youtube]

Goblin (2017)

Dalam BaekSang Arts Awards 2017, Goblin memenangkan piala Grand Prize dan Aktor Terbaik. Drama tersebut dibintangi Gong Yoo, Lee Dong-wook, dan Kim Go-eun.

Goblin menceritakan seorang penjaga jiwa berusia 939 tahun dalam pencarian pengantin perempuan yang dapat membebaskannya dari kutukan abadi. Dalam pencariannya, ia bertemu dengan malaikat pencabut nyawa yang lupa ingatan. 

Goblin bisa ditonton di Netflix, Viu, dan iflix.

[Gambas:Youtube]

Descendants of the Sun (2016)

Descendants of the Sun menjadi peraih piala Grand Prize BaekSang Arts Awards 2016. Drama ini bertabur bintang papan atas, seperti Song Hye-kyo, Song Joong-ki, Jin Goo, Kim Ji-won, Kim Byung-chul, seta Kim Min-suk.

Descendants of the Sun menceritakan kapten pasukan khusus yang jatuh cinta dengan seorang dokter ketika sedang bertugas di sebuah negara yang menghadapi bencana alam dan konflik sipil.

Descendants of the Sun bisa disaksikan di Netflix, Viu, dan Vidio.

[Gambas:Youtube]

Signal (2016)

Signal meraih piala Drama Terbaik BaekSang Arts Awards 2016. Drama ini dibintangi  Lee Je-hoon, Kim Hye-soo, serta Cho Jin-woong.

Signal menceritakan pembunuhan berantai pada 1986-1991. Saat itu, 10 perempuan, mulai dari nenek berumur 71 tahun hingga anak sekolah berusia 13 tahun, menjadi korban pemerkosaan dan kemudian dibunuh. Tiga detektif lintas masa bekerja sama memecahkan misteri tersebut melalui walkie-talkie.

Signal bisa disaksikan di Netflix dan Viu.

[Gambas:Youtube]

(chri/has)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER