Jakarta, CNN Indonesia --
Tom Cruise dilaporkan sudah tiba di Inggris untuk melanjutkan syuting
Mission Impossible: 7. Namun, ia tak menjalani karantina mandiri selama 14 hari.
Berdasarkan laporan koran
The Sun yang dilansir
AceShowbiz, Cruise diyakini mendarat di bandara Biggin Hill pada Senin (7/6) lalu, beberapa jam sebelum peraturan karantina ditetapkan. Ia pun bebas dari karantina untuk melanjutkan syuting.
"Bukan sebuah kebetulan Cruise tiba pada Minggu (6/6) malam. Mereka tidak ingin pemeran utamanya menjalani karantina selama 14 hari," kata seorang sumber.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sumber itu melanjutkan, "Begitu banyak keterlambatan dalam film ini dan semua ingin mengerjakannya secepat mungkin. Dengan begitu, menyelinap sebelum peraturan karantina ditetapkan menjadi masuk akal."
Cruise mendarat di Inggris setelah terbang selama 11 jam dari Florida, Amerika Serikat. Setelah mendarat, ia dibawa ke hotel mewah di London dan akan menggunakan helikopter untuk ke lokasi syuting.
Syuting film Mission Impossible: 7 yang dijadwalkan berlangsung pada 20 Februari lalu memang terpaksa ditunda karena wabah virus corona. Saat wabah mulai merebak, mereka tengah menjalani syuting di Venesia, Italia.
Penundaan syuting kala itu membuat tim produksi beralih ke London. Namun, rencana itu juga gagal karena Inggris menerapkan
lockdown untuk mencegah penyebaran virus corona.
[Gambas:Video CNN]Sebelumnya, asisten sutradara Mission: Impossible 7, Tommy Gormley, berharap bisa kembali syuting pada September mendatang. Ia yakin produksi film ini akan rampung pada Mei 2021 dan bisa dirilis pada November 2021.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa syuting di lokasi utama tidak akan pindah ke tempat lain atau dipoles dengan CGI. Mereka akan tetap syuting di lokasi yang sudah ditentukan untuk mendapatkan hasil maksimal.
"Ini tantangan kami. Kami bukan film ecek-ecek. Kami menyajikan penampilan luar biasa dan itulah yang orang harapkan dari kami," kata Gormley.
(adp/has)