Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah buku yang ditulis seorang jurnalis
Washington Post, Mary Jordan bakal mengungkap salah satunya soal status perjanjian pranikah antara
Melania dengan
Donald Trump. Informasi ini adalah bagian dari yang akan dibeberkan Mary dalam buku biografi Melania Trump, istri Presiden
Amerika Serikat Donald Trump.
Buku yang ditulis Mary itu rencanakan diluncurkan pada pekan depan. Dalam buku bertajuk "
The Art of Her Deal: The Untold Story of Melania Trump" diungkap bahwa negosiasi ulang perjanjian pranikah jadi alasan penundaan kepindahan Melania dari Kota New York ke Gedung Putih di Washington DC pada 2017 lalu.
Penulis buku, Mary Jordan mengutip sumber yang dekat dengan Trump mengatakan bahwa niat Melania mengubah perjanjian pranikah itu untuk memastikan status dan kedudukan Barron dalam tatanan ahli waris. Berdasar pada lebih dari seratus wawancara, buku itu menyebut Melania perlu waktu untuk menenangkan diri setelah dugaan perselingkuhan Donald Trump.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Jordan, tiga orang dekat Trump membeberkan bahwa perjanjian pranikah baru itu untuk memastikan bahwa Barron tak akan dikeluarkan dari bisnis keluarga.
"Dia [Melania] ingin bukti secara tertulis bahwa mengenai peluang bisnis dan warisan, Barron akan diperlakukan setara dengan tiga anak tertua Trump," tulis Jordan dikutip dari
CNN.
Donald Trump sebelumnya berkali-kali mengutarakan secara terbuka dukungannya terhadap gagasan perlindungan hak kekayaan melalui perjanjian pranikah.
"Saya adalah orang percaya perjanjian pranikah, meskipun itu dokumen yang mengerikan. Saya sangat percaya pada hal-hal itu," kata Trump pada
CNN.
Sementara itu, Kepala Staf Melania Trump, Stephanie Grisham menampik informasi mengenai negosiasi ulang perjanjian pranikah tersebut. Ia menjelaskan, keterlambatan Melania pindah ke Gedung Putih hanya karena kendala persiapan.
"Lagi, ada buku lain tentang Melania Trump dengan informasi dan sumber-sumber palsu. Buku ini termasuk dalam genre fiksi," kata Stephanie Grisham.
Ia pun menambahkan, keterlambatan kepindahan Melania itu juga karena istri Donald Trump tersebut menginginkan kehidupan Barron senormal mungkin. Melania ingin memastikan pendidikan Barron. Sebab saat Trump memenangi pemilihan Presiden Amerika Serikat, anaknya itu masih berusia 10 tahun dan belum menyelesaikan pendidikan di New York.
(mln/nma)
[Gambas:Video CNN]