Toko Komik AS Jadi Korban Vandalisme saat Demo George Floyd

CNN Indonesia
Selasa, 02 Jun 2020 08:00 WIB
NEW YORK, NY - AUGUST 30: Fans eagerly await a chance to meet DC Comics legends Jim Lee and Geoff Johns at Midnight Madness Event in Times Square Celebrating New No. 1 issue of
Ilustrasi toko komik. (AFP/Michael loccisano)
Jakarta, CNN Indonesia -- Salah satu toko komik legendaris di Amerika Serikat, Golden Apple Comics, menjadi korban vandalisme saat demonstrasi untuk menuntut keadilan bagi George Floyd pada akhir pekan lalu.

Melalui serangkaian foto dan pernyataan di Twitter, Golden Apple Comics mengungkapkan bahwa saat ini mereka sedang melakukan perbaikan.

"Ini keadaan Golden Apple Comics sekarang, sudah dirapikan. Sebagai catatan, kami mendukung alasan di balik demo ini dan keadilan yang harus ditegakkan, tapi kami tak mendukung aksi vandalisme, pencurian, pembakaran, dan kekerasan," tulis tim manajemen toko itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Toko komik ini menjadi target vandalisme dalam aksi unjuk rasa besar-besaran di Amerika Serikat untuk menuntut keadilan bagi Floyd, warga kulit hitam yang tewas setelah dipukuli aparat kepolisian.

Insiden ini menambah panjang daftar kasus kekerasan kepolisian terhadap warga kulit hitam di Amerika Serikat dan memicu amarah rakyat.

Namun, demonstrasi yang awalnya berjalan damai berakhir ricuh karena sejumlah oknum memanfaatkan situasi untuk melakukan penjarahan dan kekerasan.

Layaknya bangunan lain di kawasan Melrose Avenue, Golden Apple Comics baru saja beroperasi kembali setelah pelonggaran pembatasan sosial di tengah pandemi Covid-19.

Ketika mengetahui Golden Apple Comics menjadi salah satu korban vandalisme, para penggemar komik langsung murka.

Didirikan pada 1979, toko komik itu memang terkenal di kalangan penggemar, bahkan para orang kenamaan, mulai dari Chadwick Boseman, Kevin Smith, bahkan Stan Lee.

Para fan lantas menggelar penggalangan dana virtual untuk membantu perbaikan gedung Golden Apple Comics melalui situs GoFundMe dengan target awal US$3 ribu.

Namun hingga Selasa (2/5) pagi waktu Indonesia, dana yang terhimpun di laman itu sudah mencapai lebih dari US$14 ribu.

"Kami sangat terharu dengan dukungan dan kebaikan semua orang. Terima kasih kepada Liebowitz dan Keluarga Golden Apple," demikian pernyataan Golden Apple Comics melalui Twitter.



Sementara itu di kawasan lain Los Angeles, toko komik populer lainnya, Hi De Ho Comics & Books, juga hancur akibat aksi vandalisme di tengah demonstrasi pada akhir pekan lalu.

Para penggemar, termasuk penulis Daredevil, Christos Gage, dan aktor Superman Returns, Brandon Routh, meminta fan untuk membantu proses perbaikan dengan berbagai cara yang ada. (has)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER