Mantan Suami Buka Suara soal Kematian Naya Rivera

Ryan Dorsey akhirnya buka suara mengenai kematian Naya Rivera, mantan istrinya yang ditemukan tewas di Danau Piru dua pekan lalu.

"Ini sangat tidak adil. Tidak ada kata yang cukup untuk menggambarkan luka yang ditinggalkan dalam hati semua orang. Saya tidak bisa percaya bahwa ini adalah kehidupan sekarang. Saya tidak tahu apakah saya akan memercayainya," katanya melalui Instagram.

Dorsey mengaku masih berat menerima kondisi ini karena sehari sebelum kejadian, ia baru saja bertemu Rivera untuk menemani putra mereka berenang. Namun, ia tetap berupaya tegar dan mensyukuri kenangan indah yang dilalui selama hidup bersama.

"Saya berterima kasih atas waktu dan perjalanan yang menyatukan kami dan memberi kami anak kecil yang paling manis dan baik, seperti yang kami harapkan. Saya ingat kadang-kadang kau merasa kesal pada saya, 'Ryan, berhenti mengambil foto!' Haha," kenangnya.

"Saya senang tidak mendengarkanmu saat itu sehingga saya punya ratusan bahkan ribuan gambar dan video yang akan dimiliki Josey selamanya dan tahu bahwa ibunya mencintai dia lebih dari nyawanya, serta betapa menyenangkannya kebersamaan kami saat ia tumbuh."

Pria berusia 37 tahun ini kemudian mengungkapkan kerinduan pada Rivera dan mengatakan akan selalu mencintainya. Selain itu, dia juga berterima kasih pada penggemar dan kerabat dekat yang mencoba memberi semangat ketika mantan istrinya dilaporkan tewas.

"Sebagai penutup, saya ingin mengatakan, berbaik hatilah pada dirimu sendiri, kepada orang lain. Maafkan, lupakan, dan jangan menyimpan dendam. Jika kamu tidak memiliki hal baik untuk dikatakan, cobalah untuk tidak berkata apa-apa," ujarnya.

[Gambas:Instagram]

Rivera dan Dorsey menikah pada 2014, hanya beberapa bulan setelah membatalkan pertunangannya dengan musisi Big Sean.

Pasangan itu sempat berpisah pada November 2016, tetapi kemudian rujuk kembali. Namun, Rivera mengajukan cerai untuk kedua kalinya pada Desember 2017.

Naya Rivera ditemukan tewas karena tenggelam di Danau Piru pada 13 Juli lalu, beberapa hari setelah dilaporkan menghilang. Ia diduga tenggelam karena kehabisan energi saat berenang dan berupaya menyelamatkan putranya kembali ke perahu.