Hello Stranger dan 4 Film Thailand Romantis Terbaik

CNN Indonesia
Minggu, 23 Agu 2020 13:58 WIB
Selain film genre horor dan komedi, industri hiburan Negeri Gajah Putih juga mampu memproduksi film Thailand romantis dengan garapan yang apik dan mengesankan.
Selain film genre horor dan komedi, industri hiburan Negeri Gajah Putih juga mampu memproduksi film Thailand romantis dengan garapan yang apik dan mengesankan. (Foto: Jorkwang Films Co via Imdb)
Jakarta, CNN Indonesia --

Thailand dikenal jago memproduksi film-film dengan genre komedi dan horor, bahkan kombinasi keduanya. Namun tak hanya dua genre tersebut, industri hiburan Negeri Gajah Putih ini mampu memproduksi film Thailand romantis dengan garapan yang apik.

Lewat dialognya yang khas, lakon yang andal, plot cerita yang menarik, serta banyak menyangkut kehidupan masyarakat biasa, membuat film Thailand gampang diterima oleh konsumen film di Tanah Air.

Oleh sebab itu, CNNIndonesia.com telah merangkum sejumlah film Thailand romantis yang bakalan membuat penggemar film tak puas hanya menghabiskan satu film saja.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. One Day (2016)

[Gambas:Youtube]

Film romantis Thailand yang satu ini menceritakan bagaimana kisah seorang lelaki kantoran Denchai (Chantavit Dhanasevi), yang menyukai rekan kerjanya di kantor, Nui (Nittha Jirayungyurn).

Denchai dikisahkan sebagai lelaki culun yang jarang memiliki teman, bahkan teman sekantornya hanya memanggilnya jika ada perlu saja. Suatu hari ia bertemu dengan Nui yang ramah dan mulai menyukainya.

Namun Nui di kantor terkenal memiliki skandal dengan bos mereka Top (teerapat Sajakul), yang sudah beristri. Top mengadakan field trip ke Hokkaido, Jepang dan mengajak seluruh karyawannya untuk pergi berlibur. Namun liburan yang

Nui harapkan bakalan indah, dengan menghabiskan waktu bersama Top, nyatanya gagal karena istri Top dan anaknya tiba-tiba datang.

2. First Kiss (2012)

[Gambas:Youtube]

Film garapan sutradara Kirati Nakintanon ini cukup berhasil membuat penonton baper dengan tema cinta yang tak klise.

Mengusung komedi romantis, tetap saja kelakuan lucu dan imut Bass (Thakrit Tawanpong) susah membuat penonton move on akan perannya.

Suatu hari di bus, Sa (Kaneungnich Jaksamithanon) yang merupakan pegawai kantor swasta berusia 25 tahun, bermimpi akan mencium Ohm (Tin Chokamolkit) yang menjadi cinta pertamanya waktu SMA.

Namun karena sebuah insiden ia malah tak sengaja berciuman sungguhan dengan Bass, siswa SMA yang usia terpaut 8 tahun dengannya.

Setelah insiden itu, Bass ternyata menyukai Sa dan berusaha menggagalkan kencan atau rencana pertemuan Sa dengan Ohm. 

3. ATM: Er Rak Error (2012)

[Gambas:Youtube]

Film Thailand romantis yang satu ini dibawakan dengan tema sederhana yang sangat mengocok perut, tak ayal jika ATM: Er rak Error menjadi salah satu film komedi romantis terbaik di Negeri Gajah Putih itu.

Film garapan sutradara Mez Tharatorn ini mengisahkan percintaan backstreet atau sembunyi-sembunyi antara Jib (Preechaya Pongthananikorn) dan Sua (Chantavit Dhanasevi).

Jib merupakan direktur divisi ATM di Bank JNBC (Japan National Bank of Commerce). Selain sebagai direktur ia juga sebagai pihak berwenang yang mengadili setiap love bird atau pekerja yang memiliki kisah percintaan.

Pasalnya, perusahaannya dengan tegas melarang masing-masing karyawannya memiliki hubungan percintaan, demi profesionalitas kerja. Namun siapa sangka, Jib malah mengencani Sua, bawahannya secara diam-diam.

Bahkan mereka akan menikah secepatnya tepat pada hari Halloween, sebab Sua tak tahan dengan hubungan backstreet-nya. Namun, masalah muncul ketika mereka sama-sama tak ingin keluar dari pekerjaannya.

4. Hello Stranger (2010)

Hello StrangerHello Stranger merupakan film Thailand romantis antara sepasang orang asing yang mendadak saling suka ketika berada di luar negeri. (Foto: Jorkwang Films Co via Imdb)

Cerita romantis satu ini memiliki kisah yang sangat bikin baper. Sesuai judulnya, Hello Stranger menceritakan percintaan 'orang asing' yang bertemu di negara asing.

Suatu hari, Dang (Chantavit Dhanasevi) yang patah hati sebab akan ditinggal nikah pacarnya dikerjai temannya, dengan membuatkan sebuah perjalanan solo untuk Dang ke Korea Selatan.

Sementara itu, May (Nuengthida Sophon) merupakan pekerja swasta yang memiliki pacar yang sangat posesif. Nekat, ia pergi solo travelling ke Korea Selatan demi mewujudkan impiannya meski harus berbohong kepada kekasihnya.

Mereka berdua secara tak sengaja mulai kerap bertemu baik di bandara, pesawat hingga di Korea. Dang yang mengikuti rombongan tur Thailand-Korea akhirnya mengikuti perjalanan solo May.

Mereka berdua menghabiskan banyak waktu untuk bersenang-senang dan melupakan masalah yang mereka alami di Thailand.

[Gambas:Youtube]

5. A Little Thing Called Love (2010)

A Little Thing Called LoveA Little Thing Called Love merupakan film Thailand romantis dengan tokoh gadis SMA buruk rupa yang berubah menjadi cantik karena menyukai kakak kelasnya.  (Foto: Sahamongkol Film International via Imdb)

Film Thailand romantis yang satu ini sepertinya menjadi 'gong' besar bagi dunia mancanegara mengenal lebih dekat tentang film Thailand.

Film garapan kolaborasi sutradara Puttipong Pormsaka Na-Sakonnakorn dan Wasin Pokpong ini mengisahkan tema klasik, itik buruk rupa yang jatuh cinta dengan pangeran.

Nam (Pimchanok Luevisadpaibul) merupakan gadis SMA biasa yang naksir berat dengan kakak tingkatnya di sekolah, Shone (Mario Maurer). Nam bersama ketiga temannya selalu menyusun rencana agar Shone melihatnya dan mengenalnya.

Namun tentunya rencana itu tidak mudah, sebab banyak siswi lain yang juga melakukan pendekatan terhadap Shone.

Suatu hari Nam dibantu ketiga temannya mulai mengubah penampilannya, kulitnya yang gelap lama-lama menjadi cerah, sehingga banyak orang yang naksir dengan Nam, hingga ia didapuk menjadi mayoret dalam drumband sekolahnya.

Namun perubahannya itu malah membuat teman Shone, Top (Acharanat Ariyaritwikol) kepincut kepada Nam. Hal itu membuat kedekatan Nam dan Shone seakan terhalang sekat tak terlihat.

Nah, kelima film Thailand romantis yang telah diulas tersebut dapat menjadi referensi tontonan penggemar film, terutama kala rutinitas di masa pandemi virus corona (Covid-19).

(khr/fef)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER