Daftar Drama Korea Setop Syuting karena Klaster Baru Covid-19

Sejumlah produksi film dan drama Korea dihentikan untuk mencegah penyebaran virus corona usai tempat syuting menjadi klaster baru Covid-19.

Tim produksi mengumumkan keputusan ini setelah sejumlah aktor, seperti Seo Sung-jong, Heo Dong-wong, dan Kim Won-hae dinyatakan positif Covid-19 saat sedang aktif terlibat dalam produksi film atau drama.

Berikut sejumlah film dan drama Korea yang produksinya dihentikan sementara.

Night and Day

Pada akhir pekan lalu, tim produksi drama baru tvN yang dibintangi Namgoong Min dan Seolhyun AOA, Night and Day, mengungkapkan bahwa syuting dihentikan hingga 25 Agustus karena Won-hae positif Covid-19.

Squid Game

Drama Netflix bertajuk Squid game yang dibintangi Lee Jung-jae dan Park Hae-soo juga berhenti produksi untuk sementara waktu.

Pihak Netflix menyatakan bahwa mereka memutuskan untuk menangguhkan semua produksi demi mengikuti rekomendasi pemerintah untuk keselamatan publik.

"Meski kemajuan produksi akan terpengaruh dan tergantung pada situasi di masa mendatang, kami akan memutuskan kapan akan melanjutkan produksi dengan mempertimbangkan keselamatan kreator dan produser terlebih dahulu," demikian bunyi pernyataan Netflix.

Dream

Film Korea, Dream, yang dibintangi Park Seo-joon dan IU dilaporkan sudah menyelesaikan bagian syuting di Korea pada 17 Agustus.

Saat ini, mereka sedang mempersiapkan pengambilan gambar di luar negeri. Namun, pihak distributor menyebut bahwa kemungkinan jadwal akan berubah.

"Saat ini, kami masih bersiap untuk syuting di luar negeri, memeriksa jadwal dan lokasi. Belum ada yang diputuskan dan karena situasi Covid-19, jadwalnya kemungkinan akan banyak berubah," demikian keterangan perusahaan distribusi Megabox Plus M.

Story of You and the Rain

Film Story of You and the Rain yang dibintangi Kang Ha-neul, Chun Woo-hee, dan Kang Sora juga sudah  menyelesaikan syuting bulan lalu.

Namun, mereka berencana syuting tambahan dan kini memutuskan untuk menundanya karena kemunculan kasus baru di sekitar produksi film dan drama.

CEO perusahaan distribusi Azit Film, Hwang Geun-ha, mengatakan bahwa mereka akan mempertimbangkan syuting kembali pada September.

Drama Produksi JTBC

Jaringan JTBC mengumumkan penghentian sementara produksi drama mereka, di antaranya Sisyphus, 18 Again, Run On, Live On, dan Our School Now.

Proses syuting Sisyphus yang dibintangi Jo Seung-woo dan Park Shin-hye sudah menghentikan proses syuting sejak Jumat (21/8) lalu.

"Kami hanya mengerjakan sisa jadwal untuk membersihkan lokasi sesegera mungkin, dan jadwal pembuatan film yang direncanakan akan ditangguhkan dan diatur ulang sesuai dengan pedoman karantina dan kebijakan perusahaan," demikian keterangan tim produksi, sebagaimana dilansir Soompi.

Sementara itu, drama lainnya, yakni Run On yang dibintangi Im Siwan, Sooyoung Girls 'Generation, Kang Tae-oh, dan Shin Se-kyung juga berhenti produksi.

Produksi tertunda lainnya, di antaranya Live On, drama romansa yang dibintangi oleh Minhyun NU'EST, Jung Da-bin, Noh Jong-hyun, Yang Hye-ji, Yeonwoo, dan Byungchan VICTON. Ada pula Our School Now, drama berdasarkan webtun yang pemerannya belum dikonfirmasi.

"Kami telah memerintahkan penangguhan syuting untuk semua drama. Kami belum memutuskan kapan pengambilan gambar akan dilanjutkan lagi," demikian keterangan JTBC.

[Gambas:Video CNN]

Drama Produksi KBS

JTBC bukan satu-satunya stasiun televisi yang menghentikan proses syuting. KBS juga memerintahkan penghentian produksi.

Sebagaimana dilansir Soompi, KBS memutuskan untuk menghentikan sementara produksi drama besar selama seminggu dari 24 Agustus hingga 30 Agustus, untuk membantu mencegah penyebaran Covid-19.

Produksi yang terdampak termasuk  Do Do Sol Sol La La Sol, If You Cheat, You Die, dan Villa Samkwang.

Menyusul penghentian sementara produksi, penayangan perdana drama Do Do Sol Sol La La Sol yang awalnya dijadwalkan pada 26 Agustus pun akan diatur ulang.

"Jadwal siaran di masa mendatang juga fleksibel untuk diubah, tergantung pada situasi Covid-19. Kami mohon pengertiannya karena ini langkah untuk mencegah penyebaran," demikian keterangan KBS.