Kreator The Society, Christopher Keyser mengungkapkan kekecewaan usai Netflix membatalkan kelanjutan serial tersebut, di tengah persiapan untuk syuting.
"Kami menghabiskan beberapa bulan terakhir bersiap-siap untuk kembali lagi, berurusan dengan semua protokol Covid-19," kata Keyser kepada Variety, Senin (24/8) waktu Amerika.
Dia lanjut mengatakan, "Dan kemudian saya mendapat telepon dari Netflix yang mengatakan telah membuat keputusan tersebut. Itu jelas menjengkelkan dan tiba-tiba."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keyser mengungkap bahwa sesaat sebelum menerima kabar tersebut, ia dan rekan produser eksekutifnya, Pavlina Hatoupis sedang menghubungi pemain dan kru untuk bersiap produksi kembali.
Sementara itu, juru bicara Netflix enggan memberi komentar lebih lanjut. Seorang sumber yang mengetahui situasi ini mengatakan bahwa serial tersebut memang disukai banyak orang, tapi terpaksa dibatalkan karena dampak pandemi terhadap jadwal dan anggaran.
Sebagaimana dilansir Variety, anggaran untuk acara televisi dan pembuatan film selama pandemi akan meningkat karena protokol yang diperlukan untuk memastikan keselamatan pemeran dan kru.
Sebagai contoh, Universal Pictures yang baru-baru ini kembali syuting untuk film Jurassic World: Dominion dilaporkan menyediakan biaya sekitar US$5 juta (Rp70,6 miliar) untuk melakukan langkah-langkah pencegahan. Mulai dari pemeriksaan suhu, pengujian virus corona Covid-19, serta pembersihan ekstra di lokasi.
Menurut Keyser, The Society mengambil lokasi syuting di Devens, Massachusetts, dan di kota-kota sekitarnya. Serial ini telah siap untuk syuting season kedua pada Maret lalu ketika semua produksi ditutup akibat pandemi Covid-19.
"Kami telah berbicara dengan Netflix, kenaikan anggaran dan semua hal semacam itu. Ada percakapan yang sedang berlangsung dan kami tahu ada tantangan untuk ini," kata Keyser.
Dari diskusi tersebut, syuting sempat dijadwalkan ulang pada pertengahan tahun ini dan kemudian ditunda kembali ke akhir tahun.
Keyser kemudian mengakui bahwa ia tidak bisa berpura-pura terkejut dengan keputusan ini, bila mengingat diskusi yang cukup alot soal jadwal dan anggaran.
Dia juga sadar bahwa setiap produksi memiliki kebutuhan khusus agar pengambilan gambar dilakukan dengan aman, sekalipun banyak adegan dari serialnya dilakukan di luar ruangan.
"Tapi yang menjadi kekurangan kami, kami memiliki banyak pemeran dan adegan dengan cukup banyak orang," ungkapnya.
Meski demikian, Keyser masih tetap menyayangkan keputusan sepihak Netflix karena ia telah merangkai cerita sedemikian rupa.
The Society season pertama dirilis pada 10 Mei 2019 dan menerima sambutan yang cukup baik hingga pada Juli 2019 diumumkan bahwa serial tersebut akan berlanjut ke season 2.
The Society mengisahkan sekelompok remaja yang secara misterius diangkut ke kota mirip tempat tinggal mereka di West Ham, tanpa jejak orang tua dan penduduk lainnya.
Kebebasan di kota tersebut semula tampak menyenangkan, tapi juga berbahaya karena hidup tanpa aturan dan batasan. Selain itu, mereka pun terjebak dan tak kunjung menemui jalan keluar.
Saat berjuang mencari tahu apa yang terjadi, mereka juga harus menciptakan aturan serta membentuk aliansi jika ingin bertahan hidup.
Menurut Keyser, The Society season 2 akan mengungkap misteri yang lebih besar tentang alasan mengapa anak-anak di West Ham bisa tiba di kota itu serta bagaimana mereka bisa pulang kembali ke kota asli.
"Keputusan ini sangat mengecewakan. Tapi itu bisa terjadi pada siapa saja. Kami tidak punya pilihan selain, seperti yang dilakukan banyak orang dalam periode ini, menghadapi kerugian yang disebabkan oleh pandemi ini," katanya.
Sebelumnya, usai pembatalan yang diumumkan Netflix pada Jumat (21/8) lalu, puluhan ribu pencinta serial tersebut mengajukan petisi yang meminta agar The Society bisa berlanjut.
The Society menampilkan aksi bintang muda seperti Kathryn Newton, Gideon Adlon, Sean Berdy, Natasha Liu Bordizzo, Jacques Colimon, Olivia DeJonge, Alex Fitzalan, Grace Victoria Cox, Emilio Garcia Sanchez dan Olivia Nikkanen.
Selain The Society, Netflix juga memilih untuk tidak melanjutkan serial remaja I Am Not Okay With This. Meski belum ada diumumkan secara resmi, naskah serial drama komedi I Am Not Okay With This season kedua, telah ditulis dan sepenuhnya siap untuk diproduksi.
(agn/end)