Fan Minta Black Panther Tak Diproduksi Tanpa Chadwick Boseman

CNN Indonesia
Senin, 31 Agu 2020 01:43 WIB
Sejumlah fan meminta film Black Panther 2 tak dilanjutkan usai kepergian almarhum Chadwick Boseman.
Chadwick Boseman dalam film Black Panther. (Dok. Marvel Entertainment via youtube)
Jakarta, CNN Indonesia --

Aktor Hollywood film Black Panther, Chadwick Boseman, meninggal dunia pada Jumat (28/8) malam di Los Angeles, Amerika Serikat setelah mengidap kanker usus besar sejak 2016.

Boseman populer berkat perannya sebagai Raja T'Challa dalam film superhero milik Marvel Cinematic Universe (MCU) tersebut pada 2018. Ia pun telah ditetapkan untuk tampil lagi dalam sekuel yang dijadwalkan rilis pada 6 Mei 2022.

Dilansir dari Mirror, Minggu (30/8), wafatnya Boseman membuat Marvel harus memutuskan apakah film tersebut akan dilanjutkan dan digantikan aktor lain sebagai pemeran utama.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, banyak penggemar di akun Twitter yang menuntut agar film tersebut tak dilanjutkan tanpa Boseman.

Salah satunya menulis: "Kalian lebih baik tidak melanjutkan Black Panther 2 atau menyusunnya kembali. Itu akan menjijikkan."

Yang lain berteriak: "Batalkan Black Panther 2 dan jangan rekam ulang."

"Untuk menghormati, untuk masa depan Black Panther 2, Anda harus membatalkan filmnya dan tidak menyusun ulang," kata yang ketiga.

Sementara yang keempat mengunggah: "Kami tidak lagi menginginkan Black Panther 2. Mereka tidak dapat mengubah karakternya, lebih baik mereka tidak menyentuhnya."

Penggantian pemeran sebetulnya bukan hal baru di MCU. Aktor Mark Ruffalo menggantikan Edward Norton sebagai Bruce Banner/Hulk.

Sementara, Don Cheadle juga menggantikan peran James Rhodes untuk Iron Man 2.

Sejauh ini, sedikit yang diketahui tentang plot Black Panther 2. Namun, sutradara Ryan Coogler mengungkapkan bahwa film tersebut akan sangat fokus pada karakter Boseman sebagai T'Challa.

Coogler tertarik menjelajahi pemerintahan T'Challa sebagai raja dan bagaimana dia menyesuaikan diri dengan tahta.

"Di komik dia masih sangat muda ketika (ayahnya) T'Chaka terbunuh. Di MCU, dia sudah dewasa, dan itu adalah dua hal yang berbeda. Jadi, di buku dia merupakan raja muda," kata Coogler.

"Dia mendapatkan tahtanya ketika masih sangat muda. Jadi ketika kamu bertemu dengannya, kamu berurusan dengan seorang pria yang berusia 34 tahun dan telah menjadi raja untuk waktu yang lama," lanjutnya.

Sementara dalam film, kata Coogler, T'Challa merupakan tipe yang tenang dan percaya diri padahal baru diangkat sebagai raja. Untuk itu, ia tertarik untuk mendalami karakternya.

Namun setelah berita kematian Boseman, Kevin Feige, Presiden Marvel Studios dan Chief Creative Officer Marvel mengatakan bahwa kematian itu benar-benar mengejutkan.

"Dia adalah T'Challa kami, Black Panther kami, dan teman baik kami. Setiap saat dia melangkah ke lokasi syuting, dia memancarkan karisma dan kegembiraan, dan setiap kali dia muncul di layar, dia menciptakan sesuatu yang benar-benar tak terhapuskan," ucapnya.

Feige menyebut Boseman telah mewujudkan banyak orang luar biasa dalam karyanya. Boseman juga dinilai sosok yang pintar, baik hati, dan kuat.

"Keluarga Marvel Studios sangat berduka atas kehilangannya, dan kami berduka malam ini bersama keluarganya," tuturnya.

Peran Boseman di MCU dimulai dengan 'Captain America: Civil War' pada 2016. Ia berperan sebagai Raja T'Challa untuk empat film, terutama Black Panther.

Film dari penulis-sutradara Coogler ini bisa dibilang film superhero paling sukses sepanjang masa lantaran menghasilkan lebih dari US$ 1 miliar di box office hingga mencetak kemenangan pertama di Oscar dengan nominasi film terbaik.

Peran Boseman juga belum diketahui untuk tayangan serial animasi di Disney+, Marvel's What If yang dijadwalkan pada 2021. Serial animasi ini mengeksplorasi apa yang mungkin terjadi jika momen penting dalam sejarah Marvel terjadi secara berbeda.

Sebelumnya diumumkan bahwa semua pemain utama MCU akan mengisi suara mereka untuk serial animasi tersebut, tapi saat ini tidak jelas apakah Boseman telah merekam bagiannya.

(pris/ard)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER