Melon Music Awards 2020 Dipastikan Tetap Ada Meski Pandemi

Kakao M selaku perusahaan utama dari Melon menyatakan seremoni tahunan Korea, Melon Music Awards (MMA) akan tetap diselenggarakan di tengah pandemi Covid-19. Kepastian itu disampaikan meski mereka mengaku belum menetapkan konsep MMA 2020.

"MMA akan diselenggarakan tahun ini. Kami tengah mempertimbangkan lokasi acara terbuka dengan banyak hal lainnya. Kami akan rilis setelah semua pasti," kata Kakao M seperti dilansir Edaily.

Pernyataan disebut disampaikan setelah beredar kabar MMA 2020 bakal dibatalkan tahun ini akibat gelombang kedua pandemi Covid-19. Melon Music Awards setiap tahun selalu diselenggarakan pada akhir November atau awal Desember sejak 2009.

Pembatalan tersebut disampaikan beberapa perwakilan tim acara penghargaan musik tahunan di Korea tersebut.

"Kebijakan untuk tidak menggelar MMA tahun ini sebenarnya sudah dibuat sejak Juli. Untuk bisa menggelar seremoni harus banyak yang disiapkan seperti pengajuan jadwal. Tapi sekarang tak ada sama sekali," kata salah satu perwakilan tim MMA.

"Alih-alih membuat acara secara daring, kami memutuskan harus memberi jeda tahun ini," katanya seperti dilansir Ilgan Sports.

Melon Music Awards (MMA) merupakan acara penghargaan musik tahunan yang penilaiannya berdasarkan data Melon, layanan streaming musik populer di Korea, yang dikombinasikan dengan pemungutan suara penggemar dan penilaian pakar musik.

Meski tak ada seremoni MMA 2020, perwakilan yang enggan disebutkan namanya itu mengungkapkan mereka tengah mempertimbangkan perlu atau tidaknya mengumumkan pemenang.

Keputusan tersebut diambil setelah pemerintah Korea menetapkan level 2,5 dalam kebijakan jaga jarak sejak pertengahan Agustus 2020. MMA menjadi acara penghargaan musik pertama yang batal akibat wabah virus corona.

Sebelumnya, Soribada Best Music Awards 2020 diselenggarakan pada 13 Agustus tanpa dihadiri penggemar, tetap menerapkan jaga jarak, dan ditayangkan secara online. Acara itu berlangsung sebelum jumlah kasus harian di Korea Selatan meningkat hingga 400 kasus.