Festival Film Busan Tunda 2 Pekan, Tanpa Tamu Internasional

Penyelenggaraan Busan International Film Festival (BIFF) 2020 diundur dua pekan demi meredam penyebaran virus corona (Covid-19) di Korea Selatan. Hal tersebut diputuskan setelah anggota dewan panitia penyelenggara mengadakan rapat umum luar biasa beberapa waktu lalu.

Awalnya, festival film terbesar di Asia ini dijadwalkan berlangsung pada 7-16 Oktober. Namun, peningkatan jumlah kasus harian Covid-19 di Korea Selatan membuat BIFF 2020 diundur hingga 21-30 Oktober 2020.

Penyelenggara festival juga mengungkapkan penundaan diperlukan demi menghindari peningkatan kasus secara signifikan saat liburan Chuseok yang dimulai pada 30 September.

Chuseok alias hari bulan purnama atau festival panen menjadi hari libur nasional Korea. Chuseok dirayakan pada 1 Oktober. Namun, orang-orang Korea sudah libur sejak 30 September-2 Oktober.

Tak hanya itu, demi mencegah keramaian, panitia BIFF juga sepakat membatalkan semua acara luar ruangan seperti upacara pembukaan, penutupan, salam serta jumpa penggemar di luar ruangan dan sesi bincang-bincang.

Seperti dilansir Korea Herald, tak akan ada tamu internasional yang hadir dalam BIFF 2020. Padahal, sineas dan pakar industri film internasional menjadi salah satu poin utama dalam festival film tahunan dan yang terbesar di Asia ini.

Film-film yang telah terpilih hanya akan diputar di Busan Cinema Center, sedangkan sejumlah program tahunan seperti Asia Contents & Film Market, Asia Project Market, BIFF Forum, akan dialihkan dan berlangsung secara daring.

Namun, panitia tak menutup kemungkinan BIFF bisa jadi dibatalkan. Festival tersebut akan dibatalkan apabila level protokol jaga jarak sosial tak menurun dan bertahan di level 2, seperti saat ini, kala mendekati waktu penyelenggaraan.

Busan International Film Festival (BIFF) merupakan salah satu festival film terbesar di Asia yang diselenggarakan untuk mempromosikan sekaligus mendukung bakal sineas-sineas baru di kawasan tersebut.

Sekitar 200 ribu orang dari dalam dan luar negeri datang menghadiri festival tersebut setiap tahunnya. Namun, pihak penyelenggara tidak dapat memperkirakan jumlah tamu yang hadir apabila BIFF diselenggarakan offline tahun ini, terutama akibat tamu asing tak bisa masuk ke Korea akibat pandemi.