Adegan Perawat di Klip Lovesick Girls BLACKPINK Bakal Dihapus

YG Entertainment memutuskan menghapus seluruh adegan perawat dalam video musik Lovesick Girls BLACKPINK. Hal tersebut dilakukan setelah Serikat Pekerja Kesehatan dan Medis Korea atas penggunaan seragam perawat dalam video musik Lovesick Girls BLACKPINK.

"Kami memutuskan untuk menghapus semua adegan yang menampilkan pakaian perawat dalam video musik Lovesick Girls BLACKPINK dan kami akan mengganti video tersebut dalam waktu dekat," kata YG Entertainment, Rabu (7/10).

Dalam keterangan resmi tersebut, agensi BLACKPINK juga meminta maaf kepada seluruh perawat terkait penggunaan seragam yang bisa memicu stereotip dan kontroversi.

Mereka kembali menegaskan tak pernah memiliki intensi yang buruk di balik penggunaan seragam perawat dalam video musik tersebut.

"Karena kami tidak pernah memiliki intensi apapun, kami tidak menyangka akan ada kontroversi ketika mempersiapkan video musik ini dalam waktu lama," kata perwakilan YG Entertainment seperti dilansir 10 Asia via Naver.

"Kami benar-benar meminta maaf kepada seluruh perawat yang merasa tidak nyaman karena hal itu. Kami juga berterima kasih kepada seluruh tim medis yang berjuang demi kesehatan banyak orang."

Permasalahan ini bermula ketika Serikat Pekerja Kesehatan dan Medis Korea melayangkan pernyataan resmi kepada YG Entertainment mengenai kekhawatiran mereka terkait adegan perawat di Lovesick Girls pada Senin (5/5).

Mereka berpendapat gambaran perawat dalam video musik itu bisa menyebabkan stereotip yang menyimpang.

Sebab, seragam perawat yang dikenakan Jennie terlihat ketat, pendek, dengan sepatu hak tinggi yang bertolak belakang dengan pakaian perawat sesungguhnya. Pakaian tersebut dinilai menggambarkan stereotip seksual yang beredar di masyarakat.

"Meskipun perawat merupakan petugas kesehatan profesional, mereka telah menjadi sasaran objektifikasi seksual dan merendahkan gambaran mengenai profesionalisme pekerjaan mereka," tulis Serikat Pekerja Kesehatan dan Medis Korea seperti dilansir News1 via Naver.

Mereka mengungkapkan telah sejak lama bersama para perawat berusaha mengubah pandangan tersebut hingga pada 2020 YG Entertainment memunculkan gambaran itu dalam video musik yang telah mendapatkan 100 juta views dalam tiga hari sejak dirilis.

[Gambas:Youtube]

"Di rumah sakit yang sesungguhnya, para perawat sedang berjuang di garis terdepan melawan Covid-19 dan mengambil risiko terinfeksi demi kesehatan warga. Tapi perawat juga menjadi tenaga kesehatan yang paling sering mengalami pelecehan seksual."

"Jika media terus menampilkan citra perawat yang menyimpang, situasi seperti ini hanya akan bertambah buruk," mereka menegaskan.

Sehingga, Serikat Pekerja Kesehatan dan Medis Korea kembali menegaskan menentang segala bentuk gambaran seksual terhadap perempuan dan perawat.

"Karena lagu baru BLACKPINK menduduki peringkat tinggi di tangga lagu global, kami meminta YG Entertainment mengambil langkah bertanggung jawab agar sesuai dengan popularitas dan pengaruh mereka."