Kisah Buron Eks Bos Nissan Ghosn Bakal Difilmkan

CNN Indonesia
Selasa, 13 Okt 2020 14:58 WIB
Skandal eks bos Nissan, Carlos Ghosn, yang masih buron usai kabur dari Jepang, bakal dibikin jadi film dokumenter dan serial.
Kisah pelarian mantan eks bos Nissan, Charlos Ghosn, bakal dijadikan film dokumenter dan serial. (AP Photo/Maya Alleruzzo)
Jakarta, CNN Indonesia --

Skandal eks bos Nissan, Carlos Ghosn, yang masih buron setelah kabur Jepang, bakal dibikin jadi film dokumenter dan serial.

Ghosn saat ini hidup bebas di Libanon, negara asalnya, setelah melakukan pelarian dari penjara di Tokyo Jepang. Upaya pelarian mantan CEO Nissan itu sempat menghebohkan jagat industri otomotif karena terbilang epik.

Pria 66 tahun itu ditangkap pada November 2018 atas tuduhan penyelewengan keuangan. Dia sempat menjalani penahanan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada akhir tahun lalu, Ghosn melakukan pelarian yang cukup menghebohkan di tengah penjagaan ketat di penjara Tokyo. Dia bahkan berhasil kabur ke negara asalnya, Libanon.

Pada Januari 2020, dia menampakkan diri di Beirut, Libanon. Ghosn mengaku menjadi korban dari rencana Nissan dan oknum petugas Jepang yang menjebloskannya ke penjara.

Dikutip dari AFP, Alef One Prancis dan MBC Arab Saudi bakal sama-sama memproduseri film dokumenter Ghosn. Kisah warna-warni dan lika-liku kehidupan Ghosn bakal dibikin versi dokumenter dan serial dalam enam episode.

"[Dokumenter akan mengisahkan] statusnya sebagai salah satu bos paling berpengaruh di industri otomotif menjadi buronan paling diburu Jepang setelah pelariannya ke Libanon di mana dia tinggal," ujar salah satu produser.

"Produksinya akan melibatkan kontribusi eksklusif dari Carlos dan Carole Ghosn," kata pihak produser menambahkan.

Sala satu keterlibatan Ghosn dalam film itu adalah wawancara eksklusif sang buronan beserta istri dan sejumlah tokoh lainnya yang terlibat. Proses syuting sudah dimulai sejak September di Beirut dan akan berlanjut hingga akhir tahun di salah satu lokasi di Prancis, Jepang, dan Amerika Serikat.

Sutradara asal Inggris, Nick Green, bakal direkrut untuk mengarahkan film dokumenter tersebut. Dia terkenal dengan salah satu dokumenter berjudul: Dangerous Dynasty: House of Assad.

Sementara itu, versi film serialnya yang terdiri dari enam episode akan diproduksi di bawah supervisi Mark Goffman, penulis naskah The West Wing dan produser pelaksana dalam serial The Umbrella Academy.

Serial Ghosn sendiri baru akan memulai syuting pada 2021 dan akan disutradarai oleh Charlote Brandstorm, sutradara Conspiracy of Silence dan Madam Secretary.

(afp/bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER