Kisah Paspor Mumi Mesir untuk Terbang ke Paris

Paspor umumnya digunakan sebagai syarat bepergian bagi setiap orang yang ingin memasuki negara lain. Namun pada beberapa kasus, memiliki paspor ternyata juga diwajibkan bagi mumi yang sudah ribuan tahun tutup usia.

Jagat internet sempat dikejutkan dengan unggahan di media sosial yang mengungkap foto paspor mumi bernama Ramesses II yang diterbangkan ke Paris, Prancis dari Mesir. Foto tersebut kemudian ramai dijadikan lelucon atau meme di dunia maya.

[Gambas:Twitter]

Mengutip USA Today, belakangan diketahui bahwa foto tersebut adalah ilustrasi yang dibuat seorang seniman yang dimuat oleh situs Heritage Daily pada 25 Maret 2020.

Namun, keberadaan paspor tersebut terjadi di kehidupan nyata. Pada tahun 1974, National Goegraphic melaporkan Remesses II didaftarkan untuk memiliki paspor sebelum terbang ke Paris untuk perbaikan.

Paspor tersebut pun menunjukkan foto Remesses II selayaknya paspor biasa. Bagian data pekerjaan mumi itu diisi dengan keterangan 'Raja (almarhum).

Jasad Remesses II sendiri dimakamkan di Lambah Para Raja di Mesir. Namun kemudian jasad itu dipindah oleh pendeta Mesir kuno karena maraknya penjarah kala itu. Jasad kemudian disimpan di museum di Kairo.

Karena kondisi jasad yang memburuk, Remesses II kemudian dibawa ke Paris untu pengobatan infeksi jamur. Jasad dibawa menggunakan pesawat militer Paris dan disambut Garde Republicaine, penjaga kehormatan Angkatan Laut AS yang setara dengan Prancis.

Remeses II sendiri merupakan firaun Mesir ketiga yang wafat pada tahun 877 sebelum masehi (SM). Selama masa kepemimpinannya (943-877 SM) dikenal sebagai firaun terbesar dan terkuat dalam sejarah Mesir kuno.