Taylor Swift Bantah Rumor Bakal Ada Album Baru Lagi

CNN Indonesia
Selasa, 15 Des 2020 20:07 WIB
Taylor Swift membantah bakal ada album baru lagi setelah ia merilis evermore sebagai kejutan pada Jumat (11/12) lalu.
Taylor Swift membantah bakal ada album baru lagi setelah ia merilis evermore sebagai kejutan pada Jumat (11/12) lalu. (Screenshot dari YouTube Taylor Swift)
Jakarta, CNN Indonesia --

Taylor Swift membantah bakal ada album baru lagi setelah ia merilis evermore sebagai kejutan pada Jumat (11/12) lalu. Ia menyebut rumor itu berasal dari kesalahan teknis dan Swift pun menegaskan ia lelah usai merilis evermore.

Sebuah rumor sebelumnya berkembang di kalangan penggemar bahwa Swift akan merilis album ketiga yang sejenis dengan folklore usai evermore. Album itu disebut-sebut bertajuk woodvale.

Tajuk album itu sendiri muncul karena para penggemar menemukan nama tersebut secara tersembunyi di sebuah foto yang dirilis oleh Swift kala mempublikasikan folklore. Ketika evermore dirilis sebagai kejutan, nama woodvale pun kembali jadi pembahasan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kini ketika Swift diwawancara oleh Jimmy Kimmel, Senin (14/12), ia mengaku bahwa woodvale bukanlah judul sebuah album dan ia pun tak berencana merilis album kembali dalam waktu dekat.

"Ini butuh sedikit penjelasan," kata Swift kala Kimmel menanyakan soal woodvale dan peluang keberadaan album ketiga usai folklore.

"Jadi, saya memang sangat merahasiakan soal memberikan petunjuk dan kode dan pesan tersembunyi lainnya. Ini memang menjengkelkan, namun ini menyenangkan bagi penggemar dan saya karena mereka suka menebak-nebak," lanjutnya.

"Kadang saya bermain terlalu jauh dan membuat kesalahan," kata Swift.

Menurut Swift, ketika ia tengah menggarap folklore, dia tak ingin memberitahu siapapun termasuk timnya dan manajemennya, soal judul album itu sampai sesaat sebelum perilisan.

"Saya datang dengan sebuah kode nama palsu yang memiliki jumlah huruf yang sama dengan folklore. Pilih nama secara acak. Saya pilih woodvale," kata Swift.

"Ingin melihat bagaimana bentuknya kala di kover album, saya bercanda saja, dan kemudian memutuskan saya tak ingin mencantumkan judul di kover album," lanjutnya.

"[Kemudian] kami lupa mengambil kode nama palsu itu di salah satu [foto album]," kata Taylor Swift.

Swift kemudian menyebut cara itu masih ia gunakan untuk album evermore. Ia menyebut kode "november" adalah kata yang digunakan untuk merahasiakan judul album kesembilannya itu.

Namun kali ini, ia ingat untuk mencabut kode nama itu sebelum benar-benar merilisnya ke publik. "Kami belajar dari kesalahan," kata Swift.

Ketika dipertegas lagi oleh Kimmel akankah ada album ketiga, Swift menyebut dirinya tak akan merilis kelanjutan dari album folklore tersebut.

"Saya amat lelah," kata Swift. "Saya amat kelelahan. Saya sendiri juga sudah capek," lanjutnya.

[Gambas:Youtube]



Taylor Swift sebelumnya secara mengejutkan mengumumkan pada Kamis (10/12) malam waktu Indonesia bahwa dirinya akan merilis album ke-sembilan yang berjudul evermore pada Jumat (11/12) siang waktu Indonesia.

Hal ini di luar kebiasaan dari Swift. Biasanya, ia selalu membuat album dalam rentang waktu tertentu, seperti dua tahun. Selain itu, ia biasanya membuat satu album untuk satu era, yang berarti ia tak akan membuat album serupa di masa depan.

Namun hal itu diakui Swift tak terjadi pada album kesembilan ini. Kali ini, ia masih menggandeng Aaron Dessner dan Jack Antonoff yang juga terlibat dalam album ke-delapan yang dirilis Juli lalu, folklore.

"Sederhananya, kami tidak bisa berhenti menulis lagu. Untuk mencoba dan membuatnya lebih puitis, rasanya seperti kami berdiri di tepi hutan folklorian dan punya pilihan: berbalik dan kembali atau berjalan lebih jauh ke dalam hutan musik ini," kata Taylor Swift saat pengumuman evermore.

"Kami memilih untuk menjelajahi lebih dalam. Saya belum pernah melakukan ini sebelumnya. Di masa lalu saya selalu memperlakukan album sebagai era satu kali dan beralih ke perencanaan yang berikutnya setelah album dirilis," lanjutnya.

"Ada yang berbeda dengan folklore. Saat membuatnya, saya merasa tidak seperti saya akan pergi, dan lebih seperti saya akan kembali."

[Gambas:Youtube]



(end)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER