Tom Hanks Bersedia Disuntik Vaksin Covid-19

Aktor Tom Hanks beserta istri Rita Wilson menyatakan siap mendapatkan vaksin Covid-19 dan membuktikan keamanannya kepada publik.

Dalam wawancara bersama Today pada Senin (21/12), Hanks mengakui bahwa vaksin Covid-19 adalah sesuatu yang ia nantikan. Namun ia sadar ada pihak yang lebih membutuhkan itu.

"Kami [Hanks dan Wilson] akan mendapatkannya lama setelah semua orang yang sesungguhnya membutuhkan itu mendapatkan vaksin," kata Hanks.

"Ya memang kami pernah positif, dan itu sepuluh hari yang amat berat, tapi saya pikir yang lebih penting adalah formula kedua Covid-19 yaitu tidak menyebarkannya ke orang lain," lanjut Hanks menyinggung protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus corona.

"Ya kalian tahulah, isolasi diri, menggunakan masker. Kami pun masih menggunakan masker. Bukan hanya karena agar tak tertular, tetapi juga agar tidak menyebarkannya, jaga-jaga diri seandainya sebagai pembawa tapi tak memiliki gejala," lanjutnya.

Namun ketika Tom Hanks ditanya kesediaannya untuk menerima vaksin secara terbuka, ia tak butuh waktu panjang untuk menjawab. "Ya, tentu saja," katanya.

Sejumlah pihak di Amerika Serikat telah menyatakan kesediaan menerima vaksin Covid-19 di depan kamera, sebagai upaya meyakinkan masyarakat atas keamanan vaksin tersebut.

Mereka adalah presiden Bill Clinton, George W. Bush, dan Barack Obama semuanya mengatakan hal yang sama.

Beberapa tokoh juga telah menerima vaksin tersebut, seperti Wakil Presiden Mike Pence dan Presiden Terpilih AS Joe Biden yang menerima vaksin Pfizer-BioNTech, beberapa waktu lalu.

Tom Hanks dan Rita Wilson adalah selebritas Hollywood pertama yang terdeteksi infeksi virus corona saat sedang syuting film di Australia pada April lalu. Ia tertular dari seorang kru yang lebih dulu terinfeksi.

Setelah pulih, ia langsung berbagi pengalaman agar publik mengetahui detail yang dirasakan kala terinfeksi virus corona dan bisa waspada.

"Rita mengalami pengalaman yang lebih sulit dari saya. Demamnya lebih tinggi dan dia mengalami gejala-gejala lain, seperti kehilangan kepekaan rasa dan penciuman. Dia sama sekali tak bisa menikmati makanan selama tiga pekan," tuturnya.

[Gambas:Youtube]