Kate Winslet Merasa Terintimidasi usai Sukses di Titanic

Kate Winslet mengaku pernah merasa terintimidasi oleh pers setelah sukses membintangi Titanic saat berusia 21 tahun. Menurutnya, beberapa media terutama dari Inggris seperti selalu melakukan pemeriksaan fisik kepadanya.

"Saya langsung berada dalam posisi melindungi diri (setelah Titanic dirilis). Saya seperti menjadi sasaran banyak pemeriksaan fisik pribadi. Saya banyak dikritik dan pers Inggris sangat tidak baik kepada saya," kata Kate Winslet.

Hal tersebut disampaikan ketika menjadi bintang tamu siniar WTF Marc Maron. Ia bahkan menyatakan merasa seperti menjadi korban perundungan.

Di sisi lain, Kate Winslet menyadari usianya yang kala itu terbilang muda membuat dirinya belum sadar dan siap bahwa perilaku pers tersebut menjadi konsekuensi pekerjaannya.

"Jika boleh jujur, saya merasa terintimidasi. Saya ingat pernah berpikir ini sangat mengerikan dan berharap segera berlalu," ucapnya.

"Itu pasti berlalu dan membuat saya sadar bahwa ini rasanya menjadi terkenal. Saya belum siap menjadi terkenal, pastinya tidak (siap)."

Setelah sukses membintangi Titanic, Kate Winslet tidak langsung mengejar peran-peran besar dalam film blockbuster. Ia memilih mendalami peran dalam film-film indie demi mengasah keahliannya.

Keputusan itu juga diambil atas dasar keinginan tidak ingin membuat kesalahan dan kekacauan apabila terjun langsung ke Hollywood.

"Saya masih belajar akting. Saya merasa belum siap melakukan banyak pekerjaan besar di Hollywood. Saya mencoba menemukan hal-hal kecil sehingga bisa memahami industri ini lebih baik dengan menjaga privasi," ucapnya.

Dalam kesempatan itu ia menyatakan situasi membaik usai melahirkan putrinya pada berusia 25 tahun. Menurutnya, pengawasan media kepadanya berkurang.

Di sisi lain, seperti dilansir Deadline, kekhawatiran Kate Winslet kepada pers juga mulai terpecahkan karena mulai fokus kepada anaknya.