Arie Untung-Yusuf Mansur Tunjukkan Kedermawanan Ali Jaber

Arie K Untung membagikan gambaran kedermawanan mendiang Syekh Ali Jaber yang meninggal pada Kamis (14/1). Video tersebut juga dibagikan oleh ustad kondang, Yusuf Mansur, di media sosial masing-masing, Jumat (15/1).

Dalam video tersebut, sosok Syekh Ali Jaber tergambar sedang bersama sejumlah warga duafa. Pada satu kesempatan, mendiang Ali Jaber menyisipkan uang di kantung baju seseorang di antara mereka. Baik Arie maupun Yusuf Mansur menyebut aksi itu bukan rekayasa.

"RARE FOOTAGE. Asli no settingan. Videonya yang ngerekam bukan beliau. Yang nyebarin bukan beliau. Beredar pada saat sudah tiada. Semoga banyak pelajaran yang bisa dipetik dari beliau," tulis Arie K. Untung.

Artis 45 tahun itu menjelaskan bahwa video ini merupakan bukti kedermawanan Syekh Ali Jaber yang peduli dengan warga miskin. Salah satunya Akbar, seorang pemulung yang diangkat anak oleh Syekh Ali Jaber.

"Syekh membedah rumah orang-orang miskin. Menaikkan derajat Akbar misalnya. Dibelikan pakaian baru, dibersihkan, dirapihin, dibetulin, giginya di klinik gigi mahal. Didudukkan sejajar dengan dirinya. Diangkat anak," tulis Arie.

Syekh Ali Jaber rupanya tergerak menolong Akbar karena ia rajin membaca Alquran di tengah situasi sulit sebagai seorang pemulung. Syekh Ali Jaber berkeinginan menjadikan Akbar sebagai ustad.

[Gambas:Instagram]

Sementara itu, di unggahan asli yang berada di akun Yusuf Mansur, ustad yang juga pebisnis itu menduga nominal yang dibagikan oleh mendiang terhadap orang tersebut. Ia juga mengaku terpana dengan kedermawanan Syekh Ali Jaber.

"Ngasih bukan recehan loh... Coba liat? 1jt kali ya? Dan diorangin bener. Ngasih tanpa melukai dan menghinakan... Ngasih tanpa bikin susah, sedih, bahkan mati," tulis Yusuf Mansur.

"Ngantri, berjemur, dan berdesak-desakan di sebagian acara pemberian santunan. Foto-nya pun foto yang mau dikasih. Bukan yang ngasih? Ini juga menunjukkan kelas tersendiri.," lanjutnya.

[Gambas:Instagram]

Pendakwah ternama Syekh Ali Jaber meninggal dunia di Rumah Sakit Yarsi, Jakarta pada Kamis (14/1). Ulama dari Madinah, Arab Saudi tersebut telah dimakamkan di Pesantren Tahfidz Da'arul Quran, Cipondoh, Kota Tangerang, Banten.

Dalam pemakaman ini, hanya kerabat dan pihak pondok pesantren yang diizinkan mengantarkan jenazah ke tempat peristirahatan berada sekitar 50 meter dari masjid tempat jenazah disalatkan.