Musisi Nazriel Irham atau biasa disapa Ariel NOAH mengatakan ogah lebay menjadi influencer vaksinasi Covid-19.
Ariel Noah yang masuk dalam daftar penerima vaksin bersama sejumlah tokoh lainnya menyadari posisinya sebagai salah satu influencer untuk sosialisasi vaksin ini.
Ariel mengaku enggan melebih-lebihkan informasi yang dia dapat selama mengikuti vaksinasi Covid-19. Ia lebih memilih untuk bercerita apa adanya tentang pengalamannya sendiri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau mau sosialisasi saya coba yang netral. Tidak terlalu kasih tahu berlebihan tentang teori. Hanya hal yang benar-benar saya alami. Dan itu yang mungkin perlu mereka tahu," kata Ariel usai menerima vaksin di di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSKIA), Kota Bandung, Kamis (28/1).
Ariel mengaku menggunakan media sosial untuk menyampaikan kegiatan vaksinasi yang diikutinya selama beberapa minggu terakhir. Melalui medsos tersebut, Ariel kerap membagikan informasi seputar vaksin agar masyarakat juga peduli terhadap vaksinasi.
"Saya coba pakai sosial media yang saya punya, kasih tahu juga bahwa setiap orang badannya beda-beda dan yang penting saya bilang kalau ditanya mending jangan bohong sih tentang data diri tentang kesehatan. Kalau enggak bilang malah nanti dikhawatirkan ada efek sampingnya," tuturnya.
Adapun dua minggu usai penyuntikan vaksin yang pertama, Ariel tak merasakan efek samping apapun. Dampak yang paling kentara hanya terasa ngantuk lebih awal dari biasanya sehari setelah penyuntikan.
"Kalau dari penyuntikan pertama sebenarnya tidak terasa apa-apa. Tapi saat pukul 20.00 WIB, lumayan ngantuk. Padahal saya biasa tidur pukul 03.00 WIB pagi. Sisanya tidak ada yang aneh," ujarnya.
(hyg/bac)