Salah satu kreator Ampun Bang Jago, Jonathan Dorongpangalo alias Tian Storm, mengaku kaget lagu yang ia buat bersama Everly Salikara alias Everslkr itu mendadak viral di Myanmar.
"Awalnya kaget, karena saya enggak tahu apa-apa," kata Tian kepada CNNIndonesia.com melalui sambungan telepon, Rabu (3/2).
Tian baru tahu setelah beberapa warganet menghubunginya di Instagram, memperlihatkan video seorang perempuan di Myanmar bernama Khing Hnin Wai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perempuan itu menggunakan lagu Ampun Bang Jago untuk aerobik di depan jalan menuju gedung pemerintahan Myanmar. Di tengah kegiatan itu, rombongan mobil beriringan melewati pos keamanan, diduga menjelang kudeta militer di negara tersebut.
Kian lama, semakin banyak warganet yang menandai akun Tian lewat Instagram. Ia merasa bingung, karena biasanya orang yang menandai akun Tian meminta izin untuk cover Ampun Bang Jago.
"Ada banyak juga yang mention lewat story Instagram, bahkan ada jurnalis internasional yang mention lewat story itu. Saya lupa nama media dan jurnalisnya," kata Tian.
Ia melanjutkan, "Saya sendiri enggak mengerti kenapa orang yang senam pakai lagu Ampung Bang Jago. Ada juga netizen yang bilang lirik lagu cocok sama kudeta, tapi saya enggak mau komentar soal itu karena enggak paham."
Meski demikian, musisi asal Bitung, Sulawesi Utara, ini berharap situasi di Myanmar tetap damai, begitu pula dengan Indonesia.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa sampai saat ini masih banyak warganet yang menandai akun media sosialnya. Pengikutnya di instagram pun bertambah, terutama dari negara asing.
"Komen di video musik YouTube Ampun Bang Jago juga semakin banyak. Rata-rata pada komentar bahwa ini lagu yang viral di Myanmar itu pakai bahasa Inggris," kata Tian.
Tian dan Everslkr merilis Ampun Bang Jago pada September 2020 lalu. Lagu itu menjadi sangat terkenal setelah dipakai banyak pengguna media sosial TikTok dan Instagram.
Ampun Bang Jago merupakan sindiran bagi orang yang merendahkan orang lain dan merasa paling benar. Lagu ini diciptakan berdasarkan pengalaman pribadi mereka berdua.
Di daerah Sulawesi Utara, musik yang diusung dalam lagu Ampun Bang Jago disebut sebagai disko tanah. Sebutan itu merujuk pada kebiasaan warga setempat yang kerap berjoget di ruang terbuka pada suatu acara, selama ada sound system.
(adp/has)