Bridgerton dan yang Terabaikan di Nominasi Golden Globe 2021

CNN Indonesia

Kamis, 04 Feb 2021 09:30 WIB

Sejumlah karya memperoleh nominasi Golden Globe Awards 2021, tapi ada banyak pula yang diabaikan dari ajang tersebut. — Serial Bridgerton tak mendapatkan satu pun nominasi di ajang bergengsi Golden Globe Awards 2021. (dok. Netflix)

Jakarta, CNN Indonesia --

Pihak Hollywood Foreign Press Association (HFPA) telah mengumumkan nominasi Golden Globe Awards 2021 pada Rabu (3/2) malam waktu Indonesia. Sejumlah karya memperoleh nominasi, tapi ada banyak pula yang diabaikan dari ajang tersebut.

Sejumlah judul film atau pun serial berhasil mendulang nominasi, seperti The Crown dan Schitt's Creek untuk kategori televisi, dan Mank juga The Trial of the Chicago 7 untuk versi film.

Namun sejumlah judul serial dan film juga secara mengejutkan tak mendapatkan nominasi Golden Globe Awards 2021, salah satunya Bridgerton.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut mereka yang terabaikan di nominasi Golden Globe Awards 2021.

Lihat juga:

Jinyoung GOT7 Bakal Jadi Hakim dalam Drama Devil Judge

1. Bridgerton

Menjadi serial sukses di Netflix dan perbincangan banyak orang tak menjadikan Bridgerton menarik minat HFPA memberikan nominasi Golden Globe Awards 2021.

Serial ini tak mendapatkan satu pun nominasi di ajang bergengsi tersebut, baik untuk kategori Best Drama Series ataupun karena performa bintang baru seperti Phoebe Dynevor dan Rege-Jean Page.

Serial Bridgerton tak mendapatkan satu pun nominasi di ajang bergengsi tersebut, baik untuk kategori Best Drama Series ataupun karena performa bintang baru seperti Phoebe Dynevor dan Rege-Jean Page. (dok. Netflix)

Lihat juga:

Daftar Lengkap Nominasi Golden Globe Awards 2021

2. Da 5 Bloods

Film Da 5 Bloods juga senasib dengan Bridgerton. Film ini tak mendapatkan nominasi apapun, dan menjadi salah satu kekagetan besar dari Golden Globe 2021 mengingat HFPA merupakan salah satu lembaga dengan riwayat inklusi yang tinggi.

Lewat film ini Spike Lee dinilai CNNIndonesia.com berhasil menyampaikan isu rasial namun tetap nyaman dinikmati dan mudah dipahami. Seperti ketika ia menggarap BlacKkKlansman (2018).

[Gambas:Youtube]