Enggan Kembali, Harry-Meghan Bakal Kehilangan Semua Gelar

Istana Buckingham menyatakan Harry dan Meghan Markle yang bergelar Duke dan Duchess of Sussex akan melepaskan semua gelar Kerajaan Inggris dan peran patronasi yang sebelumnya mereka sandang.

"Duke dan Duchess of Sussex telah mengonfirmasi kepada Yang Mulia Ratu bahwa mereka tidak akan kembali sebagai anggota keluarga Kerajaan aktif," kata Istana Buckingham dalam pernyataan sebagaimana dilansir AFP.

"Ratu telah menulis konfirmasi bahwa dengan mundur dari pekerjaan sebagai anggota keluarga Kerajaan tidak mungkin untuk melanjutkan tanggung jawab dan tugas yang akan datang untuk melayani publik," lanjut Istana.

"Karena itu, pangkat kehormatan militer dan patronasi Kerajaan yang disandang oleh Duke dan Duchess akan dikembalikan kepada Yang Mulia, sebelum diberikan kembali kepada anggota aktif Keluarga Kerajaan," akhir pernyataan.

Harry dan Meghan Markle diketahui memutuskan mundur dari anggota senior Kerajaan Inggris sejak tahun lalu. Namun, saat itu Harry sepakat akan meninjau kembali keputusannya setahun kemudian.

Pernyataan tersebut Harry sampaikan dalam pertemuan dengan Ratu Elizabeth II. Kala itu Elizabeth belum memutuskan rincian terkait pemutusan hubungan sehingga Harry dan Meghan masih menyandang gelar Kerajaan.

Sejak itu, Harry dan Meghan hidup independen secara finansial dan tidak mengandalkan Kerajaan Inggris. Mereka tinggal di California, Amerika Serikat, dengan anak pertamanya yang bernama Archie Harrison.

Kabar menunjukkan keputusan Harry dan Markle untuk meninggalkan Kerajaan Inggris sepenuhnya sudah bulat. Ratu Elizabeth II sendiri dijadwalkan untuk mengumumkan detail keputusannya pada 31 Maret.

Saat ini, Harry masih memegang sejumlah peran patronasi, di antaranya di Rugby Football Union, the Rugby Football League, London Marathon, dan militer. Sementara itu, Meghan masih memegang peranan di National Theatre.

Sebelumnya, Harry menyebut ia sangat ingin mempertahankan peran patronasi di militer. Seorang sumber dekat Kerajaan menyatakan apa pun keputusan Elizabeth, "Harry akan selalu menjadi duta yang hebat untuk negaranya."

Sumber itu mengatakan bahwa Ratu Elizabeth II menganggap anggota senior Kerajaan Inggris tak boleh "setengah di dalam, setengah di luar." Ia tidak ingin ada anggota senior kerajaan yang masih mewakili Ratu dan Inggris, tapi juga mengejar tujuan finansial pribadi.