Iwan Fals Komentari Kapolri Restui Konser: Wah Serius Nih?

Musisi Iwan Fals merespons keputusan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang mendukung penuh pelaksanaan kegiatan masyarakat berupa acara musik hingga pekan olahraga.

Respons itu Iwan sampai dengan mengunggah foto artikel di media daring yang membuat keputusan Listyo pada akun Twitter pribadinya. Artikel itu bertajuk 'Kapolri Akhirnya Izinkan Acara Musik, Budaya, Olahraga dan MICE digelar.

"Wah serius nih?," tulis Iwan lewat akun yang bernama @iwanfals.

Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyebut Listyo mengizinkan pelaksanaan sejumlah kegiatan masyarakat, salah satunya adalah acara musik.

Dukungan ini diakui Sandi, didapat saat dia melakukan rapat bersama Listyo secara virtual, Selasa (9/3) kemarin. Tak lupa ia mengucapkan terima kasih atas izin dan dukungan yang diberikan Listyo.

Meski sudah mendapat izin dan dukungan kepolisian, mantan wakil gubernur DKI Jakarta ini mengingatkan seluruh kegiatan yang digelar harus mematuhi protokol kesehatan.

Selain itu, Sandi mengatakan kegiatan harus memenuhi unsur CHSE, yakni Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan).

Lebih lanjut, ia mengatakan pergelaran kegiatan mengacu pada status zona lokasi acara. Kegiatan dapat dilaksanakan secara terbuka bila berlokasi di zona hijau dan terbuka terbatas serta virtual bila berlokasi di zona kuning.

"Dan seandainya tidak dalam posisi untuk dilakukannya kegiatan [zona merah], maka akan ada opsi untuk menjalankan kegiatan tersebut melalui virtual. Fleksibilitas inilah yang mudah-mudahan teman-teman event yang bisa membangun," kata Sandi.

Ia juga menyebut penyelenggaraan semua kegiatan akan dilakukan dengan sinergi antara Kemenparekraf dan Polri, serta Satgas Percepatan Penanganan Covid-19, Kementerian Kesehatan dan Pemerintah Daerah.

Sebelumnya, gabungan musisi dan Asosiasi Promotor Musik Indonesia (APMI) juga melayangkan surat terbuka kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan kementerian terkait. Mereka meminta diberikan izin untuk menggelar konser tatap muka.