Tayangan wawancara Meghan Markle dan Pangeran Harry bersama Oprah Winfrey memecahkan rekor rating tertinggi di stasiun televisi Inggris, ITV, selama dua tahun belakangan.
Digital Spy melaporkan bahwa wawancara yang ditayangkan di ITV pada Senin (8/3) malam itu menarik hingga 12,4 juta penonton.
Rating tersebut merupakan yang tertinggi selama dua tahun belakangan. ITV terakhir kali mencetak rekor rating tertinggi ketika menayangkan Final Piala Dunia Rugby pada November 2019 lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
ITV menyatakan bahwa wawancara itu disaksikan oleh setengah dari keseluruhan orang yang menonton televisi di Inggris di jam tersebut.
Secara rata-rata, sekitar 11,1 juta orang menonton wawancara yang ditayangkan pukul 21.00-23.00 tersebut.
Merujuk pada data ITV, wawancara tersebut paling banyak menarik perhatian penonton muda. Sekitar 4 dari 5 orang berusia 16-34 tahun yang menonton televisi di jam tersebut memang sengaja ingin menyaksikan wawancara Meghan dan Harry.
Selain itu, 2,2 juta orang lainnya juga setia menyaksikan wawancara itu melalui streaming di ITV Hub meski sempat ada gangguan teknis di awal penayangan.
Lebih jauh, wawancara ini juga meraup penonton terbanyak di seluruh stasiun televisi setelah BBC One menayangkan final Strictly Come Dancing pada Desember 2020. Namun, penghitungan rekor rating itu tak termasuk siaran Covid-19 dari pemerintah.
Wawancara ini pertama kali ditayangkan di CBS pada Minggu (7/3) malam waktu setempat sebelum disiarkan di ITV Inggris sehari kemudian.
Dalam wawancara itu, Meghan dan Harry mengungkap berbagai tekanan yang harus mereka rasakan selama hidup sebagai anggota senior keluarga Kerajaan Inggris.
Pada satu titik, Oprah bertanya Meghan sempat punya pemikiran untuk bunuh diri atau tidak akibat tekanan hidup di Keluarga Kerajaan Inggris.
Meghan lantas menjawab, "Ya. Itu sangat jelas dan sangat nyata, dan saya tidak tahu harus bercerita kepada siapa. Itu yang saya pikirkan pada malam hari dan saya sangat ketakutan karena itu sangat nyata, bukan sekadar pemikiran abstrak."
Dalam bincang-bincang itu, Meghan juga mengungkap berbagai perlakuan institusi Kerajaan Inggris yang tak dapat ia terima.
Ia mengaku merasa dibungkam dan tak dilindungi, juga terisolasi. Meghan bahkan mengklaim bahwa ada satu anggota keluarga Kerajaan Inggris yang sempat khawatir dengan warna kulit anaknya mengingat ia merupakan keturunan Afrika-Amerika.
Pada akhirnya, Meghan menceritakan keinginannya untuk bunuh diri kepada Harry. Saat itu, Harry pun merasa terpuruk.
"Saya tidak tahu harus berbuat apa. Saya juga sangat terpuruk, tapi saya ingin selalu ada untuknya," ujar Harry dalam wawancara dengan Oprah Winfrey, sebagaimana dikutip CNN.
(has)