Aktor drama Korea Jo Byeong-gyu merespons tuduhan dari seorang netizen yang mengaku diancam agensinya untuk meminta maaf. Hal itu ia lakukan lantaran sudah tidak tahan dengan tuduhan miring yang kerap dialamatkan kepadanya.
Hal tersebut disampaikan Byeong-gyu dalam sebuah unggahan di akun Instagram pribadinya @bk_arta pada Rabu (10/3). Dalam unggahan ini Byeong-gyu menyangkal pernyataan warganet berinisial D yang mengaku ditekan dan diancam oleh agensinya.
"Pengacara dan agen saya tidak pernah menekan Anda untuk mendapatkan uang dan jika itu dianggap sebagai ancaman, bagaimana saya bisa menghubungi Anda, yang tinggal di luar negeri dan menyembunyikan identitas?" tulis Byeong-gyu mengutip dari Allkpop.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Anda menghubungi pengacara saya melalui kenalan Anda, untuk meminta maaf. Mengapa Anda mengirimkan permintaan maaf Anda melalui kenalan Anda dan menanyakan pendapat hukum? Saya tidak mengerti," lanjutnya.
Di akhir pernyataan, Byeong-gyu menegaskan bahwa ia tidak akan tinggal diam terhadap pihak-pihak yang membuat tuduhan palsu dan komentar jahat demi menjaga reputasinya.
Sementara itu menurut Soompi, baru-baru ini seorang warganet berinisial D yang mengaku korban bullying Jo Byeong-gyu muncul ke publik. Ia membuat pernyataan bahwa dirinya diancam oleh agensi yang menaungi Jo Byeong-gyu.
Dalam unggahannya D menulis bahwa dirinya dihubungi oleh perwakilan tim legal HB Entertainment yang menuntut ganti rugi material, menyuruhnya untuk menghapus unggahan dan mengunggah surat permintaan maaf.
D berkata bahwa dia bersedia menandatangani perjanjian tersebut dan akan menulis permintaan maaf. Namun keesokan harinya, D kembali dihubungi HB Entertainment lewat seorang teman sekelasnya.
Ia dipaksa mengunggah surat permintaan maaf terlebih dahulu tanpa kesepakatan karena kerusakan yang timbul akibat pernyataannya berdampak sangat parah. Ia juga dipaksa membayar kerusakan yang dialami oleh Jo Byeong-gyu.
Dalam pernyataan D, agensi HB Entertainment juga menulis bahwa "semakin lama Anda mengupload permintaan maaf, semakin besar kerugian yang akan ditimbulkan."
D lantas berkonsultasi dengan seorang kenalannya yang berprofesi sebagai pengacara dan memutuskan untuk tidak menulis permintaan maaf.
Selain mendapat ancaman dari agensi, D juga mengaku terus menerus menerima Direct Message di Instagram dari seseorang berinisial W sejak 24 Februari.
Namun D mengabaikan pesan tersebut hingga 4 Maret dan mengatakan bahwa ia akan mengunggah pernyataan lain berdasarkan kebenaran untuk melawan klaim agensi Jo Byeong-gyu.
Sejak saat itu, D tidak menerima pesan dari W. Ia pun curiga bahwa "W" terkait dengan HB Entertainment dan meminta agensi untuk memberikan penjelasan.
(nly/bac)