Sinopsis 4Bia, Salah Satu Film Horor Legendaris Thailand

4Bia merupakan salah satu film horor legendaris Thailand. Film ini merangkum empat film horor pendek yang memiliki jalan cerita masing-masing. yakni Loneliness, Deadly Charm, The Man in the Middle, dan Flight 224. Berikut sinopsis 4Bia.

Loneliness

Pin merupakan perempuan muda yang tinggal sendirian di apartemen. Ia mengalami kecelakaan dan membuat kakinya harus digips. Hal itu membuatnya sulit beraktivitas seperti hari-hari biasanya. Alhasil, Pin lebih banyak berdiam dalam kamar bersama telepon genggamnya.

Pada suatu hari, ia mendapat pesan singkat dari nomor tak dikenal. Demi mengatasi rasa bosan, ia mulai menjawab pesan tersebut. Perasaannya mulai membaik ketika mengetahui pesan itu dikirim seorang laki-laki.

Setiap hari mereka bertukar pesan dan Pin mulai mengirimkan fotonya kepada nomor tersebut. Pin akhirnya meminta pria itu mengirimkan foto wajahnya. Namun, ia terkejut dengan foto yang dikirimkan pria itu kepadanya.

Deadly Charm

Deadly Charm menggambarkan kisah perundungan di sekolah. Pink merupakan siswi SMA yang menjadi anggota geng paling terkenal di sekolahnya. Suatu hari, anggota lain gengnya dilaporkan siswa bernama Ngid ke guru karena ketahuan sedang menghisap ganja.

Akibatnya, Ngid dihajar habis-habisan oleh anggota geng itu. Tak lama setelah itu, Ngid datang kepada mereka dengan membawa gambar yang diyakini apabila seseorang melihatnya maka akan mati. Permasalahan pun mulai terjadi.

Chieko berang dengan hal itu. Ia pun melihat gambar tersebut dan terjatuh. Ngid dan anggota geng yang lain pun satu per satu tak sengaja melihat gambar tersebut. Pink menjadi satu-satunya yang berhasil tak melihat gambar tersebut.

Namun, ia dipanggil polisi untuk dimintai keterangan atas kejadian nahas yang terjadi pada teman-temannya. Tak hanya itu, Pink juga harus menghadapi 'teman-teman' yang menghantuinya.

The Man in the Middle

The Man in the Middle merupakan bagian yang memadukan unsur horor dan komedi di dalamnya. Bagian ini mengisahkan Aey, Puak, Shin, dan Ter yang sama-sama menyukai rafting. Mereka pun pergi bersama. Di lokasi rafting, mereka bercerita dan bercanda.

Kondisi berubah ketika Aey berguyon dengan mengatakan akan membawa siapapun di antara Puay, Shin, dan Ter, apabila ia mati di lokasi rafting. Ia akan membawa orang yang tidur di tengah.

Saat arung jeram, insiden terjadi karena Puak berdiri di atas kapal. Ter sempat tenggelam namun berhasil diselamatkan Aey. Sayangnya, setelah menyelamatkan Ter, Aey tak terlihat lagi. Saat malam tiba, ketiga orang itu pun ketakutan dalam menentukan posisi tidur.

Flight 224

Pim merupakan pramugari yang terpaksa terbang di hari liburnya untuk menjemput Sophia, putri Kerajaan Vanistan. Selama penerbangan, Sophia bertindak semena-mena kepada Pim karena menyadari suaminya, Pangeran Albert berselingkuh dengan Pim.

Karena kesal, Pim pun hendak balas dendam kepada Putri Sophia. Ia sempat menyiapkan kopi yang diaduk dengan hak sepatunya. Sayangnya, kopi itu ditolak mentah-mentah oleh Putri Sophia.

Tak kehabisan akal, ia menyiapkan makan siang Putri Sophia dengan udang. Padahal, Pim mengetahui Putri Sophia alergi udang. Sayangnya, Pim tak mengetahui bahwa tindakan tersebut juga membahayakan nyawanya.