Prestasi Oscar 2021 membuat popularitas Minari melambung. Film tersebut berhasil tembus satu juta penonton setelah tayang selama satu bulan di Korea Selatan.
Berdasarkan data Korean Film Council yang dilansir Yonhap, pada Sabtu (1/5) kemarin tiket Minari terjual lebih dari 23 ribu tiket. Angka itu menjadikan total penjualan tiket Minari lebih dari 1 juta.
Pencapaian ini menjadikan Minari sebagai film ketiga yang berhasil meraih 1 juta penonton di Korea Selatan tahun ini, setelah sebelumnya Soul dan Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba the Movie: Mugen Train.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Minari diprediksi meraih 1 juta penonton setelah aktris Youn Yuh-jung berhasil membawa pulang penghargaan Aktris Pendukung Terbaik dalam ajang Oscar 2021.
Jumlah bioskop yang menayangkan Minari meningkat menjadi 70 sejak Kamis (29/4) lalu. Peningkatan itu terbukti berhasil menarik penonton ke bioskop untuk menonton film yang diproduksi A24 ini hingga mendapat lebih dari 1 juta penonton.
Minari menceritakan sebuah keluarga Korea yang pindah ke Arkansas, Amerika Serikat, dan mulai bertani pada 1980-an. Film bergenre drama ini dimulai dengan kisah Jacob (Steve Yeun) dan Monica Yi (Han Ye-ri).
Pasangan suami istri asal Korea ini pindah ke Amerika untuk mencari peruntungan. Mereka pindah ke pedalaman Arkansas untuk berwirausaha setelah satu dekade jadi pemilah anak ayam di California.
Bersama kedua anaknya, mereka berusaha membangun ekonomi keluarga yang lebih baik dengan bertani. Di tengah usaha adaptasi tersebut, intrik serta dinamika keluarga mulai terjadi.
Sang Nenek yang diperankan Yuh-jung kemudian datang dari Korea Selatan untuk membantu mengasuh anak Jacob dan Monica. Kehadirannya bukan hanya untuk mengasuh, tetapi ia mengubah suasana keluarga tersebut.
Walau bukan adaptasi langsung, Minari dinilai sebagai film otobiografi yang menunjukkan perjuangan para imigran generasi pertama. Kisah itu berasal dari perjalanan neneknya pindah ke Amerika dan mulai menanam minari (peterseli air).
Minari atau peterseli air merupakan sayuran yang kerap dijadikan hidangan Korea. Tumbuhan tersebut cukup tangguh untuk bertahan di mana-mana dan memiliki citarasa kuat, metafora keluarga yang berjuang.
(adp/fjr)