Kim Kardashian mengaku dirinya sempat positif Covid-19. Hal itu terjadi ketika jelang ia mengikuti ujian sekolah hukum dan merawat anak yang juga positif Covid-19 kala itu, Saint West.
"Kami seharusnya melakukan sesi belajar 12 jam setiap hari menjelang ujian," kata Kim Kardashian dalam cuplikan Keeping Up With the Kardashian yang ditayangkan baru-baru ini, dan dikutip dari ET yang rilis Kamis (27/5) waktu Amerika Serikat.
"Dan saya merasa amat sakit dan menderita dengan Covid yang saya bahkan tidak bisa bangun dari tempat tidur dan belajar," lanjutnya tanpa merinci secara persis kapan dirinya positif Covid-19.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam cuplikan tersebut, Kim mengatakan anak-anaknya rajin dites sekali dalam sepekan agar bisa melanjutkan kegiatan sekolah. Namun ketika Saint dinyatakan positif, Kim menjadi amat khawatir.
"Saint kena Covid, dan saya sangat mengkhawatirkannya. Dia menangis dan batuk kepadaku, dan saya mencoba untuk tidak membuat siapa pun ketakutan, tapi sekarang saya harus memikirkan apa yang akan kami lakukan-terutama dengan tiga anak lainnya," kata Kim yang menyebut dirinya terus berkomunikasi dengan dokter keluarganya saat itu.
"North mengatakan dia merasa mual, dan saya tidur di tempat tidur dengannya tadi malam. Dia dites negatif, tapi saya akan mengujinya lagi dengan saya pada hari Sabtu," lanjutnya.
Kim Kardashian mengakui bahwa situasi tersebut membuat dirinya meninggalkan rencana untuk belajar dengan pengajar pribadinya untuk mempersiapkan diri menghadapi ujian sekolah hukum.
Baginya, merawat keluarga adalah hal yang menjadi prioritas dibanding apapun. Meskipun ujian ini terbilang penting juga baginya karena ia sempat gagal dalam ujian tahun pertama di sekolah hukum.
Namun ketika dirinya positif Covid-19, Kim Kardashian bahkan tak bisa beranjak dari tempat tidur. Apalagi bila harus menjalani tes selama tujuh jam. Dirinya pun mesti menjalani terapi obat yang cukup intensif.
"Ini membuat frustrasi, karena saya harus dalam mode belajar penuh dan mengabaikan semuanya. Tapi itu sangat sulit, dan saya hanya ingin menyerah," kata Kim.
Meski begitu, Kim tetap menjalani ujian hukum tersebut walaupun kelelahan akibat Covid-19. Ia bersikukuh tetap menjalani ujian meskipun gagal.
"Itu adalah hal tersulit yang pernah saya lakukan .... Saya benar-benar merasa seperti saya tahu lebih banyak kali ini pada tes daripada terakhir kali pada tes. Saya merasa sangat yakin tentang itu. Jika saya lulus, itu keajaiban, karena saya kena Covid!" kata Kim Kardashian.
(nly/end)