Kronologi Kontroversi Lagu Red Velvet Ravi hingga Minta Maaf

Ravi meminta maaf terkait kontroversi lagu Red Velvet dalam mini album terbarunya, Roses. Dalam keterangan resmi, ia meminta maaf kepada seluruh member girl group Red Velvet yang disinggung dalam lirik lagu tersebut.

"Pertama dan yang terpenting, saya sungguh-sungguh meminta maaf kepada member Red Velvet yang disinggung di lirik dan seluruh agensi yang berkaitan dengan itu," tulis Ravi.

"Kedua, saya juga meminta maaf kepada penggemar yang telah memperhatikan saya selama ini. Saya juga meminta maaf atas keterlambatan permintaan maaf ketika seharusnya buka suara lebih cepat."

Dalam keterangan tersebut, Ravi mengaku telah meminta maaf secara pribadi kepada Red Velvet melalui agensi serta pihak-pihak yang berkaitan dengan mereka, sebelum menuliskan permintaan tertulis di media sosial.

"Tentu saja saya merasa terbebani karena membuat situasi seperti ini. Tidak hanya itu, sebagai seseorang yang bertanggung jawab atas agensi GROOVL1N, saya benar-benar merefleksikan kesembronoan terkait hal ini," tulis Ravi.

"Saya malu karena menuliskan lirik tersebut dan tidak menyadari konten itu menyebabkan ketidaknyamanan bagi banyak orang," ucapnya.

"Saya berharap menciptakan lagu yang manis dan bersemangat. Namun, faktanya satu grup secara spesifik disebut di dalamnya, artis itu dan penggemarnya jadi terdampak."

"Sebagai penulis lirik lagu ini, saya tahu tanggung jawab dari masalah ini ada pada saya."

"Oleh sebab itu, saya bersama distributor musik sepakat untuk menghapus lagu ini dari seluruh platform. Hal itu membutuhkan waktu untuk mendapatkan hasil keseluruhan. Saya akan melakukan yang terbaik," ucap Ravi.

Ia juga mengatakan akan lebih berhati-hati dalam menciptakan musik di masa mendatang dan kembali meminta maaf kepada semua pihak yang kecewa kepadanya karena hal tersebut.

Kontroversi ini bermula tak lama setelah merilis mini album Roses. Netizen Korea serta pendengar internasional langsung mengomentari lagu yang bertajuk Red Velvet.

"I take a bite of a red velvet. 'Cause I know you love me," lirik awal lagu tersebut.

Beberapa bagian lirik lagu itu seolah merujuk kepada girl group Red Velvet, bukan kue red velvet, seperti "Dumb, dumb, dumb" dan "Russian roulette". Keduanya merupakan judul lagu hit Red Velvet yang dirilis pada 2015 dan 2016.

Penggemar pun mulai mempermasalahkan lagu tersebut setelah melihat keseluruhan dan menduga metafora serta unsur seksual yang tersirat dalam lagu tersebut.

Dalam wawancara bersama Sports Today beberapa waktu lalu, Ravi mengatakan red velvet yang dimaksud dalam lirik merujuk pada kue untuk merepresentasikan rasa manis. Ia juga mengaku menyertakan referensi ke girl group Red Velvet untuk bersenang-senang.

Namun, ia mengonfirmasi hal tersebut tidak dilakukan untuk menyinggung atau hal yang tidak pantas.

"Saya membicarakan kue red velvet karena manis. Bagian 'Dumb Dumb" di sana untuk bersenang-senang. Saya pikir karena lagu itu akan membuat orang-orang langsung berpikir pada satu girl group kenapa tidak sekalian? Saya memasukkannya untuk sedikit kesenangan," tuturnya.